Pangeran William melambaikan tangan usai meninggalkan kantor Palang Merah Inggris di London, 20 Februari 2024. (AP)
Willy Haryono • 21 February 2024 17:36
London: Pangeran William dari Kerajaan Inggris menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza di tengah perang yang masih berlangsung antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas.
Untuk bisa menyalurkan bantuan, sang pangeran menekankan pentingnya mengakhiri "pertempuran sesegera mungkin."
Mengutip dari laman BBC, Rabu, 21 Februari 2024, Pangeran William berbicara tentang "korban jiwa yang sangat besar akibat konflik di Timur Tengah sejak serangan Hamas" ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Pangeran Wales itu mengatakan ada "kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan ke Gaza" dan juga pembebasan sandera. Pernyataannya disampaikan saat Pangeran William mengunjungi Palang Merah Inggris di London.
Dapat dipahami bahwa Pemerintah Inggris telah diberitahu tentang pernyataan sang pangeran beserta kunjungannya melalui Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan.
"Terlalu banyak yang terbunuh," kata sang pangeran, yang diberitahu oleh pekerja Palang Merah Inggris tentang upaya kemanusiaan dalam mendukung orang-orang yang terjebak dalam konflik di Timur Tengah.
Dia mengambil bagian dalam tautan video dengan staf Palang Merah di Gaza, yang memberinya gambaran langsung tentang pekerjaan mereka.
Sang pangeran mendengar peringatan dari manajer krisis senior, Pascal Hundt, bahwa tanpa pasokan medis atau bahan bakar, rumah sakit di Gaza berisiko "menjadi kuburan," dan bahwa pendistribusian bantuan kemanusiaan menjadi sulit karena penjarahan yang dilakukan "massa yang kelaparan."
Baca juga: WFP Sulit Pasok Makanan ke Gaza, Warga Palestina Terancam Kelaparan