Investor Ritel Bisa Mulai Cicil Aset Saham dan Kripto

Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.

Investor Ritel Bisa Mulai Cicil Aset Saham dan Kripto

Arif Wicaksono • 31 October 2023 13:26

Jakarta: Investor retail bisa memanfaatkan peluang investasi saham dan aset kripto. Harga saham yang terkoreksi menjelang akhir tahun serta peningkatan tajam nilai aset kripto berpotensi menguntungkan investor untuk mulai atau menambah investasi mereka. Saat ini adalah momen yang baik untuk mulai masuk ke investasi aset kripto.  

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengungkapkan, aset kripto mengalami kenaikan luar biasa. Bitcoin misalnya, telah membukukan kenaikan lebih dari 100 persen  dibanding tahun lalu.

Dia menjelaskan pemulihan pasar kripto didorong oleh beberapa faktor seperti bitcoin halving, peningkatan adopsi dari institusi global, serta inflasi Amerika Serikat yang melandai di tahun ini.

"Tren kenaikan ini berpotensi akan terus berlanjut dan diprediksi mengalami all time high (ATH), bertepatan dengan adanya Bitcoin halving 2024. Oleh karena itu, investor yang masuk sekarang bisa menunggu fase ATH tersebut.” jelas dia dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 31 Oktober 2023.

Fenomena halving Bitcoin diyakini akan mengerek harga aset kripto terbesar itu karena perbedaanya akan semakin terbatas.

Halving day merupakan peristiwa dengan hadiah (reward block) dalam protokol kripto mengalami pengurangan sebesar setengah atau 50 persen. Hal ini berarti jumlah koin baru yang dibuat sebagai hadiah bagi penambang (miners) dikurangi separuhnya.

Halving day dalam aset kripto dilakukan pertama kali oleh bitcoin. Halving day pertama yang terjadi pada aset kripto bitcoin pada 2012 yang ditandai dengan pengurangan reward bagi para penambang bitcoin menjadi 25 bitcoin.

Kemudian, pada halving day kedua pada 2016, reward berkurang menjadi 12,5 bitcoin. Halving day yang ketiga pada 11 Mei 2020, reward para penambang dikurangi menjadi 6,25 BTC. Jika tetap mengikut histori halving maka halving berikutnya akan terjadi pada 2024 dengan reward penambang menjadi 3,125 BTC.

Momentum pasar saham

Momentum baik juga sedang berlangsung untuk pasar saham.  Dia mengatakan seiring dengan derasnya arus modal asing yang keluar dari pasar domestik, IHSG saat ini  melemah hampir  persen dibanding tahun lalu. Investor dapat memanfaatkan momentum buy on weakness untuk mencari saham Blue Chip (Big Caps) yang sedang mengalami koreksi namun memiliki fundamental baik.

"Di akhir tahun, laporan keuangan kuartal tiga akan menjadi momen yang ditunggu pasar. Sementara itu, dalam jangka panjang, sentimen positif pasar juga akan terdorong oleh penyerapan dana pemilu 2024 sebesar Rp70 triliun dan fundamental pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih di atas lima persen,” tegas Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih.

Momentum pasar saham diyakini akan terjadi ketika bank sentral mulai memangkas suku bunga. Analis berpendapat penurunan suku bunga bisa dilakukan pada pertengahan 2024 dengan penurunan dari The Fed dan diikuti dengan Bank Sentral Eropa (ECB) yang bisa diikuti oleh bank sentral negara lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)