8 Tahun Gak Kelar-kelar, Mendag: Perundingan IUE-CEPA Dikit Lagi Selesai

Jakarta: Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) dan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (IEAEU FTA) masih terus berproses.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia optimistis perundingan IEU-CEPA akan segera menemukan titik terang, setelah hampir delapan tahun negosiasi tanpa hasil.

"Pertama, kita rapat mengenai IUE-CEPA dan IEAEU Eurasian dan perjanjian dagang dengan Bangladesh. Arahan Presiden, IUE-CEPA sudah delapan tahun tidak selesai-selesai, dan tinggal beberapa poin lagi, sudah hampir 90 persen. Oleh karena itu diharapkan bulan depan akan ada pertemuan yang ke-19 di Indonesia," kata Zulhas, di Kompleks Istana Merdeka, dikutip Rabu, 26 Juni 2024.
 

Baca juga: Pemerintah Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp15.700/Liter

 

Dipastikan selesai di masa pemerintahan Jokowi

Baik IUE-CEPA dan IUE-Eurasia, dia katakan, tinggal beberapa item lagi yang harus dirundingkan, untuk bisa rampung, dan sudah tidak banyak perbedaan lagi. Zulhas optimistis perundingan ini bisa selesai di masa pemerintahan Jokowi.

"Bisa, insyaallah bisa. Sedikit lagi. Hanya kita ingin kalau IUE meminta ada beberapa dikenakan bebas tarif, ya kita terima, asal juga sebaliknya," tutur dia.

"Misalnya di sana minta susu, keju, dan beberapa produk bebas tarif, kita juga minta agar besi-baja, minyak sawit (CPO,) tekstil, dll (untuk bebas tarif). Jadi ini hampir selesai. Mudah-mudahan 1-5 Juli selesai," kata Zulhas menambahkan.