Kanada Kaji Kenaikan Tarif Kendaraan Listrik Tiongkok

Kanada. Foto: Unsplash.

Kanada Kaji Kenaikan Tarif Kendaraan Listrik Tiongkok

Arif Wicaksono • 18 May 2024 16:44

Toronto: Kanada sedang mengkaji kebutuhan untuk menaikkan tarif kendaraan listrik buatan Tiongkok setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan tarif baru yang besar kepada produk kendaraan listrik asal negeri Tirai Bambu itu.
 

baca juga:

Kanada Bakal Awasi Masuknya Investasi Asing di Media Digital

 “Kami melihat hal ini dengan sangat hati-hati dan kami melakukan dialog terbuka dengan mitra Amerika kami,” kata Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng saat menghadiri pertemuan forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik dikutip dari Business Times, Sabtu, 18 Mei 2024.

Kanada mengenakan tarif kecil sekitar 6 persen pada kendaraan Tiongkok. Ketika ditanya apakah perlu menyelaraskan tarifnya dengan AS, Ng kembali mengatakan sedang berbicara dengan para pejabat AS mengenai kebijakan tersebut.

“Dan kami benar-benar mempertimbangkan hal ini.” tegas dia.

Pemerintahan Biden mengumumkan tarif baru terhadap Tiongkok pada minggu ini, menargetkan semikonduktor, sel surya, dan produk lainnya. Tarif baru AS terhadap kendaraan listrik buatan Tiongkok akan berlaku tahun ini, dengan tingkat tarif akhir sebesar 102,5 persen, naik dari 27,5 persen.

fokus memproduksi kendaraan listrik dalam negeri

Ng menekankan fokus utama Kanada untuk memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri. Dia merujuk pada perjanjian yang ditandatangani pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau dengan produsen mobil seperti Honda Motor dan Volkswagen AG untuk membuat kendaraan listrik, baterai, atau komponen di Ontario.

Sektor otomotif di negara ini sangat terintegrasi dengan produsen kendaraan AS; suku cadang dan mobil serta truk jadi mengalir dengan mudah melintasi perbatasan antara Ontario dan negara bagian manufaktur utama AS seperti Michigan dan Ohio.

Pabrik-pabrik Tiongkok mempunyai pangsa pasar mobil Kanada yang sangat kecil, namun negara tersebut baru-baru ini menyaksikan lonjakan impor model Tesla Inc. buatan Tiongkok yang diproduksi di Shanghai.

Jumlah mobil yang tiba dari Tiongkok di pelabuhan Vancouver meningkat lebih dari lima kali lipat tahun lalu, menjadi sekitar 44.400 setelah Tesla mulai mengirimkan kendaraan Model Y.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)