Uni Eropa Tegaskan Kolaborasi Berantas Teroris Bersama Indonesia

Jakarta: Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Stéphane Mechati, menegaskan pentingnya kolaborasi terkait penanganan terorisme, antara Uni Eropa (UE) dan Indonesia. Kerja sama tersebut adalah perlawanan terhadap terorisme global. 

“Kita mempunyai kolaborasi yang bagus antara Indonesia dan UE, 27 negara di UE dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujar Mechati, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, 26 Juli 2024. 

UE, kata Mechati, mengutuk aksi terorisme, dan ingin menghentikan aksi keji itu. Mechati menegaskan tidak ada tempat bagi terorisme di seluruh belahan dunia. 
 

Baca: Presiden Uni Eropa Desak Penghentian Pertumpahan Darah di Gaza

“Inilah perjuangan global untuk mencegah dan juga berjuang setiap hari melawan fenomena terorisme,” kata Mechati. 

Mechati juga meyakini terorisme tak terkait dengan agama tertentu. Kekerasan tersebut disebabkan kesalahan interpretasi, dan berujung pada tindak kekerasan. 

“Jadi kami memerangi fenomena ini (terorisme) di seluruh dunia,” pungkasnya. 

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah meluncurkan buku berjudul “Kritik terhadap Buku Seri Materi Taudid: For the Greatest Happiness Karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.” Hal ini karena buku yang ditulis oleh Aman Abdurrahman menyebabkan aksi teror di Indonesia. 

Metro TV/Qonita Rakhman