Petugas BPBD Kota Sukabumi dibantu unsur lainnya membantu penanganan terdampak cuaca ekstrem di Kelurahan Sindangpalay Kecamatan Cibeureum, Kamis (7/11). (MI/Benny Bastiandy)
Benny Bastiandi • 7 November 2024 13:48
Sukabumi: Wilayah terdampak cuaca ekstrem di Kota Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa, 5 November 2024, meluas. Hasil pendataan BPBD setempat, jumlah lokasi terdampak bertambah menjadi 112 titik.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taupik, mengatakan, penambahan wilayah terdampak bencana setelah dilakukan penyisiran. Hasil asesmen di lapangan, hingga Rabu, 6 November 2024, total terdapat 112 titik lokasi yang terdampak.
"Lokasinya tersebar hampir di semua wilayah di tujuh kecamatan," kata Novian, Kamis, 7 November 2024.
Dari 112 titik lokasi bencana, lebih dari separuhnya terdampak banjir limpasan. Jumlahnya sebanyak 79 kejadian.
Sisanya tanah longsor di 13 lokasi, pohon tumbang di 9 lokasi, tanggul jebol di 5 lokasi, dinding ambruk 1 lokasi, TPT ambruk 2 lokasi, rumah ambruk 1 lokasi, dan sekolah ambruk di 2 lokasi.
Cuaca ekstrem mengakibatkan sebanyak 348 unit bangunan rumah maupun sarana dan prasarana fasilitas umum dan fasilitas sosial ikut terdampak.
"Sementara warga yang terdampak sebanyak 294 kepala keluarga atau 674 jiwa," tuturnya.
Baca juga: Longsor Tutup Jalan Desa Kalikarung di Wonosobo |