4.581 Penumpang Batal Terbang Imbas Penutupan Bandara Komodo

Ruangan Cek In kosong tanpa aktivitas. Dokumentasi/ istimewa

4.581 Penumpang Batal Terbang Imbas Penutupan Bandara Komodo

Media Indonesia • 11 November 2024 09:47

Labuan Bajo: Penutupan Bandar Udara Internasional Komodo, Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Sabtu, 9 November berdampak 4.581 penumpang batal terbang dari dan menuju Labuan Bajo. Otoritas setempat menutup total Bandara Komodo dari aktivitas penerbangan imbas abu vulkanik erupsi gunung Lewotobi di atas awan Manggarai Barat. 

Kepala UPBU Komodo, Ceppy Triono, mengatakan 30 penerbangan dari dan menuju Labuan yang dibatalkan imbas abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. 

Penutupan itu mengakibatkan 2.155 calon penumpang datang dan 2.426 calon penumpang berangkat tidak bisa terbang.

"Itu dari keseluruhan 30 penerbangan yang dijadwalkan pada hari ini. Seluruh flight pada hari ini cancel, karena di sekitar ruang udara Manggarai Barat tertutup oleh abu vulkanik," kata Ceppy, Minggu, 10 November 2024.
 

Baca: Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Tinggi
 
Pihaknya belum bisa memastikan kapan penerbangan di Bandara Komodo kembali normal. Pasalnya hasil paper test  landasan pacu Bandara Komodo masih positif terpapar abu vulkanik Gunung Lewotobi. 

Suster Sylviana OSF salah satu calon penumpang mengaku datang ke bandara untuk mengurus pengembalian uang tiket. Sylviana yang menempuh perjalanan darat dari Ende ke Labuan Bajo sedianya terbang ke Surabaya besok dari Bandara Komodo, namun batal. 

"Kami sudah membatalkan tiket, kami sendiri melihat suasana (cuaca Labuan Bajo) tidak memungkinkan untuk terbang besok. Kami sudah sepakat tidak melanjutkan penerbangan," jelas Sylviana.

Secara pribadi Suster Sylviana tak merasa kecewa karena batal terbang. Karena baginya penutupan Bandara Komodo dampak abu vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi adalah faktor alam yang tak bisa dibantah oleh manusia. 

"Ini kan alam ya, bukan buatan manusia sehingga saling menuntut. Kita batalkan tiket juga kami komunikasi baik-baik, karena petugas juga manusia," ungkapannya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)