Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ilham Habibie di Bandung. Medcom.id/Roni Kurniawan
Media Indonesia • 13 September 2024 08:29
Tasikmalaya: Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham Akbar Habibie, melakukan safari politik bersama pengusaha muda, tokoh ulama, masyarakat, pemuda dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Tasikmalaya. Kunjungan tersebut dilakukan di sebuah kafe Jalan Seladarma, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Ilham Habibie mengatakan di Jabar akan fokus membuka lapangan pekerjaan, mendukung UMKM termasuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur.
"Kami tadi berbincang dengan tokoh ulama, masyarakat dan kader DPD Partai NasDem, untuk memperkenalkan diri termasuknya menyampaikan visi-misi Jabar dan yang fokus lapangan pekerjaan, mendukung UMKM. Saya senang banyak masukan, informasi, aspirasi dari tokoh ulama muda, masyarakat dan itu dilakukan selama 2,5 jam dan kunjungan ini berlanjut ke Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, bersilaturahmi dengan Pimpinan Miftahul Huda, KH Asep Maousul Affandi," kata Ilham Habibie di Tasikmalaya, Kamis, 12 September 2024.
Dia mengatakan perbincangan yang selama itu dilakukannya banyak bertukar pikiran mulai pesantren, pengembangan ekonomi pesantren, mendorong dibukanya lapangan kerja. Karena di Tasikmalaya ada dua ribu lebih pondok pesantren tapi tetap ke depan perlu adanya yang lebih terutama ilmu teknologi, ilmu pengetahuan dan teknik (IPTEK) meski sudah ada dalam perencanaan dan harus ada implementasi dan kerja sama.
"Kedepannya teknologi maupun IPTEK sudah ada dalam perencanaan dan diantara maha santri, bisa mendapatkan pendidikan yang diperlukan dalam mengembangkan dirinya, lingkungan, ekonomi dalam menanggulangi tantangan dimasa yang akan mendatang," jelasnya.
Menurutnya berkaitan dengan perusahaan tekstil tengah berada dalam ancaman serius dan pemerintah Indonesia dinilai sangat permisif terhadap produk impor dengan kewajaran harga yang tidak bisa diterima. Namun, memang kewenangannya ada di pusat apakah ada keberanian untuk meredam impor atau membiarkan produk impor yang murah atau tidak, mengingat bisnis disektor ekonomi dan industri tekstil menjadi korban dari pada prilaku imfortir dan perusahaan berasal dari luar negeri.
"Kami akan mendorong industri yang berperan membuka lapangan pekerjaan dan yang paling utama di Jabar harus menciptakan sebanyak mungkin dan kami memiliki program fokus khusus terhadap lapangan pekerjaan paling urgen di Jabar. Kami secara pribadi akan berupa mencari solusi membantu industri tektil mengingat adanya puluhan ribuan orang terancam lapangan pekerjaan dan ini bukan main-main," ungkapnya.
Selain itu Ilham mengungkapkan belum mengetahui terutamanya berkaitan dengan adanya rilis survei yang mana saat ini nomor urut 2, tapi pertarungan di Pilgub baru akan dimulai dan sejumlah strategi yang disiapkan belum dikeluarkan semua. Namun, hasil survei masih terlalu dini meski kampanye belum dimulai hingga ada perubahan peta dukungan dalam politik masih sangat mungkin terjadi.
"Kami tetap optimistis pasangan calon Gubernur-Waki Gubernur Jabar, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang diusung oleh PKS, NasDem dan didukung oleh PPP dapat memenangkan kontestasi Pilgub Jabar. Kami membutuhkan kerja keras, mengoptimalkan kekuatan partai politik, doa serta dukungan masyarakat Jabar dan memang selama ini masih memiliki durasi lebih dari 2 bulan, bisa memaksimalkan strategi, penguatan mesin partai, relawan dan simpatisan yang ada," ujarnya.