Rodrygo. (Foto: Instagram pribadi Rodrygo @rodrygogoes)
Medcom • 9 September 2024 19:59
Madrid: Winger Real Madrid, Rodrygo akui dirinya kecewa karena tidak masuk nominasi Ballon d'Or 2024. Ia, menganggap bahwa dirinya layak masuk daftar 30 kandidat pemain untuk memperebutkan titel bergengsi individual itu.
Pemain timnas Brasil itu sebelumnya tampil secara impresif dalam membantu Real Madrid meraih gelar titel Liga Champions dan La Liga pada musim 2023 -- 2024.
Ia berhasil tampil sebanyak 34 pertandingan di La Liga (Liga Spanyol) dengan menorehkan sebanyak 10 gol dan berhasil mencetak 5 gol di Liga Champions.
Namun, secara mengejutkan nama Rodrygo tidak masuk 30 daftar nominasi calon peraih Ballon dór 2024. Sedangkan di El Real, rekan satu timnya yang masuk nominasi adalah Jude Bellingham, Federico Valverde, Antonio Rudiger, Dani Carvajal, Toni Kroos (pensiun), dan rekannya di timnas Brasil, Vinicius Junior.
Melansir dari ESPN Sport, saat sesi wawancara Rodyrgo mengungkapkan rasa kekecewaannya saat ditanyakan tentang bagaimana perasaan dirinya ketika ia tidak masuk 30 daftar calon peraih titel individual bergengsi tersebut.
Baca juga: Cetak Gol Debut untuk Real Madrid, Endrick Felipe Catat Sejarah
“Saya kecewa melihat mereka tidak memasukkan saya dalam nominasi Ballon dór 2024. Saya rasa saya pantas mendapatkannya,” ujar pemain berusia 23 tahun itu kepada ESPN. Dikutip pada Senin, 9 September 2024 sore WIB.
“Saya tidak ingin meremehkan para pemain yang ada di sana, tetapi saya rasa saya punya tempat. Itu mengejutkan tetapi tidak banyak yang dapat saya lakukan, saya tidak membuat keputusan,” tegas Rodrygo.
Ajang penghargaan individual ini akan segera digelar pada 28 Oktober mendatang di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis. Para pemain yang masuk daftar nominasi sebelumnya ditentukan oleh duta Ballon dór (Didier Drogba) yang bekerja sama dengan tim editorial dari France Football serta salah satu jurnalis terpilih.
Selain nama Rodrygo yang tidak masuk dalam nominasi tahun ini, nama besar seperti Ronaldo dan Messi juga resmi tidak tercantum untuk pertama kalinya sejak mendominasi selama dua dekade sejak tahun 2003. Rivalitas mereka berdua sebagai pemegang titel terbanyak Ballon dór, kini harus berakhir digantikan dengan para pemain muda bertalenta yang berusia di bawah mereka saat ini. (Basuki Rachmat)