Dedi-Erwan Sebut Meningkatkan PAD Jabar Jangan Melulu Eksploitasi Alam

Paslon Pilgub Jabar nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan. Tangkapan layar.

Dedi-Erwan Sebut Meningkatkan PAD Jabar Jangan Melulu Eksploitasi Alam

Ilham Pratama Putra • 16 November 2024 22:19

Jakarta: Paslon Cagub-Cawagub Jawa Barat nomor 4, Dedi Mulyadi-Erwan menegaskan untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak boleh selalu bicara eksploitasi alam. Sebab, daya rusaknya mengkhawatirkan. 

"Bicara PAD, semestinya tidak fokus pada ekploitasi sumber daya alam. Karena dalam jangka panjang akan merusak," ungkap Cagub Dedi Debat Pilkada Jawa Barat ke 2, Sabtu 16 November 2024. 

Ia pun menyinggung persoalan rendahnya PAD di sektor tambang di Jawa Barat. Angka PAD 3 persen itu, kata dia, muncul karena ada ketidaksesuaian perhitungan pajak.

"Pajaknya sering dimanipulasi, tidak sesuai dengan potensi yang digali," jelas dia. 

Dedi mengaku akan fokus mengelola hilirisasi hasil tambang di Jabar dalam upaya meningkatkan PAD Jabar. 

"Sehingga produk yang diharapkan bukan produk hulu tapi hilir. Batu satu kubiknya berapa? Tapi ketika dikelola menjadi kerajinan dia memiliki daya saing dan harga tinggi," tuturnya.
 

Baca juga: Dedi-Erwan Jaga Kerukunan Beragama via Pertemuan Forum Agama

Debat publik kedua Pilgub Jawa Barat ini diikuti empat paslon cagub-cawagub Jawa Barat. Debat digelar di Hotel Patra Cirebon, Kedawung, Kabupaten Cirebon pada Sabtu, 16 November 2024. 

Adapun paslon nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, nomor urut 3 Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dan nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. 

Debat ke dua ini mengusung tema Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih. Ada 6 Subtema yang disusun oleh 7 panelis diantaranya industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)