Ilustrasi. Medcom.id
Sleman: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Yogyakarta merencanakan tahap pendistribusian logistik Pilkada bakal dilakukan dua hari. Distribusi logistik di daerah tersebut mulai dilakukan pada H-2 pemungutan suara.
"Kami rencananya distribusi logistik mulai 25 November dan 26 November," kata Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, Kamis, 21 November 2024.
Baehaqi mengatakan pendistribusian logistik tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan jarak serta geografis wilayah. Dari total 17 kecamatan, sebanyak 11 kecamatan menjadi fokus awal pendistribusian logistik. Sementara, 6 kecamatan sisanya dilakukan pada 26 November 2024.
Menurutnya cuaca musim hujan harus dilakukan antisipasi selama proses distribusi. Pasalnya cuaca di Yogyakarta, termasuk Sleman terjadi hujan dalam intensitas sedang hingga tinggi saat memasuki siang menjelang sore hari.
"Kami sudah melakukan persiapan dengan dimitigasi dan diantisipasi sejak awal," jelas Baehaqi.
Ia mengungkapkan distribusi logistik Pilkada memakai armada mobil boks. Ia mengungkapkan moda tersebut akan menjadi keamanan logistik dari ancaman dampak musim hujan.
Baehaqi menegaskan logistik Pilkada telah siap 99 persen. Tahapan pengaturan dan pengepakan logistik untuk setiap desa hingga TPS telah dilakukan.
"Wilayah yang lokasinya paling jauh akan diutamakan lebih awal pendistribusian logistiknya," ungkapnya.
Pilkada di Kabupaten Sleman diikuti dua pasangan. Hasil pengundian di KPU setempat yakni pasangan Kustini Sri Purnomo-Sukamto mendapatkan nomor urut 1 dan pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa nomor 2.
Streaming