Tebing Longsor Tutup Jalan Nasional Yogyakarta-Jawa Tengah

Kulon Progo: Diduga akibat curah hujan tinggi, tebing setinggi 10 meter di jalan nasional penghubung Yogyakarta dan Jawa Tengah longsor, Material tanah menutup badan jalan dan tidak bisa dilalui sementara waktu. 

Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang tengah melintas dan BPBD setempat beserta Damkar meruntuhkan sisa material tanah agar tak membahayakan pengguna jalan di bawahnya.

Lokasi longsor berada di jalan provinsi penghubung Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Kabupaten Purworejo dan Magelang Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Dukuh Desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh Kulon Progo longsor. 

Kondisi ini membuat arus lalu lintas sempat terhenti di kedua sisi karena banyaknya material longsor dari tebing setinggi 10 meter. 
 

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diwaspadai Terjadi di 27 Daerah di Jawa Tengah

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa, mengatakan pemicu longsor diduga akibat meningkatnya curah hujan di Kulon Progo dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini membuat kondisi tanah labil sehingga rawan menimbulkan longsor.

"Alhamdulillah tidak ada jiwa dan sudah tertangani 50%. Tinggal nanti dilakukan pembersihan oleh Dinas PU Provinsi," ucap Budi, Selasa, 19 November 2024.

Meski tak ada korban jiwa, BPBD Kulon Progo menyatakan akibat longsor membuat jalan utama menuju objek Wisata Kebun Teh Nglinggo tertutup.
Untuk memastikan jalur aman dilalui, BPBD bersama Damkar meruntuhkan sisa sisa material yang rawan longsor, selanjutnya penanganan jalan ini akan dilakukan oleh Dinas PU mengingat jalan ini merupakan jalur nasional.

BPBD mengingatkan masyarakat untuk waspada karena curah hujan masih tinggi di sejumlah titik di Kabupaten Kulon Progo. Merujuk perkiraan BMKG, BPBD menjelaskan dari dasarian 2 ini intensitas curah hujan cukup masif, antara sedang hingga lebat, dengan curah hujan berkisar 200 milimeter.