Masuk Musim Hujan, BPBD Sumedang Waspadai Lokasi TPS Rawan Banjir

Sumedang: Pemungutan suara Pilkada 2024 akan berlangsung saat curah hujan sedang tinggi. Untuk Itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan tempat pemungutan suara yang aman dari bencana. 

"Dampak bencana alam bisa mengganggu jalannya pemungutan suara. Untuk itu, BPBD menyarankan TPS seharusnya dilaksanakan di bangunan permanen, seperti gedung sekolah," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Sumedang Atang Sutarno, Kamis, 24 Oktober 2024.

Dengan menempati bangunan permanen, jika hujan masyarakat dan logistik pilkada masih tetap aman dan tidak rusak. Berkaca dari pemilihan presiden dan pemilihan legeslatif beberapa waktu lalu, pemungutan suara berlangsung di tengah puncak musim hujan. Akibatnya, terjadi bencana banjir yang membuat TPS di Dusun Leuwiawi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, lumpuh karena kebanjiran. 
 

Baca: Logistik Pemilu Kabupaten Bandung Didistribusikan pada Pertengahan November

"Hasil pemetaan dan pengalaman kami, ancaman bencana alam ada di Desa Ujungjaya dekat Sungai Cipelang, dan Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung. Ada ancaman banjir luapan Sungai Citarik," tambahnya. 

Atang mengaku sudah berkoordinasi dengan KPU selaku penyelenggara pilkada. Peringatan harus disampaikan sebagai upaya mitigasi bencana yang bisa mengganggu kelancaran Pilkada.

"Rekomendasi kami ke KPU saat ini adalah berhati-hati di daerah-daerah tersebut. Jika membahayakan maka pihak penyelenggara disarankan segera memindahkan TPS," katanya.