Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 258 personel untuk mengamankan debat perdana. Dokumentasi/ Media Indonesia
Kupang: Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan 258 personel untuk mengamankan debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur, Rabu malam, 23 Oktober 2024. Debat pertama digelar di Milennium Ballroom, Jalan Timor Raya, Kelurahan Kelapa Lima Kupang.
"Kami mengerahkan 258 personel untuk mengamankan jalannya debat untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan merugikan," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Ariasandy, saat dikonfirmasi.
Dia menjelaskan polisi mengamankan jalannya debat di dalam dan luar ruangan, serta berpatroli rutin di Kota Kupang selama debat berlangsung untuk memantau aktiitas masyarakat serta memastikan keamanan dan ketertiban di gedung, tempat digelarnya debat pertana tersebut. Tim sukses pasangan calon gubernur juga diminta menjaga ketertiban dan keamanan selama debat berlangsung.
Debat calon gubernur dan wakil gubernur NTT berlangsung tiga kali yakni 23 Oktober 2024, 6 November 2024 dan 20 November 2024.
Ada tiga pasangan yang bertarung di Pilgub NTT yakni pasangan nomor urut 1 Ansy Lema-Jane Suryanto usung oleh empat parpol yakni PDIP, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Ansy Lema adalah mantan anggota DPR RI dari PDIP, sedangkan Jane Suryanto adalah pengusaha yang berasal dari Karawang, Jawa Barat.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma. Melkiades adalah kader Golkar dan mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR, wakil ketua umum DPP Partai Golkar, dan Ketua DPD I Partai Golkar NTT.
Sedangkan, Johni Asadoma adalah jenderal purnawiran polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen). Johni adalah mantan Kapolda NTT dan mantan Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu didukung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS. Simon adalah purnawirawan TNI, dan Adrianus Garu, mantan senator asal NTT.