Warga Binaan di Lapas Wirogunan Yogyakarta Dilatih Manasik Haji

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mengikuti Pelatihan Manasik Haji. Dokumentasi/ Istimewa

Warga Binaan di Lapas Wirogunan Yogyakarta Dilatih Manasik Haji

Medcom • 14 June 2024 22:31

Yogyakarta: Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mengikuti Pelatihan Manasik Haji, Jumat, 14 Juni 2024. Kegiatan yang diikuti 70 orang tersebut untuk memberikan pemahaman keagamaan bagi para warga binaan. 

"Salah satu hak WBP menurut UU Nomor 22 Tahun 2022 adalah menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut, kegiatan pagi ini implementasi sekaligus pelatihan mengenai ibadah haji untuk memotivasi WBP agar tidak putus harapan, jika Allah berkehendak mantan narapidana pun dapat menunaikan haji suatu saat," kata Kepala Lapas Kelas II A Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo.

Kementerian Agama (Kemenag) setempat terlibat dalam memberikan praktik manasik haji itu. Penyuluh Agama Islam Fungsional dari Kemenag Kota Yogyakarta, Abdul Halim, memberikan bimbingan manasik. 

Ia mengatakan kegiatan pembinaan keagamaan tersebut bisa memberikan dampak positif atas pemahaman warga binaan. Ia menyebut pelatihan itu bisa sekaligus memberikan motivasi dan gambaran apabila ibadah haji. 

"Mudah-mudahan bermanfaat dan nanti siapa pun kita, diberi Allah kesempatan melaksanakan ibadah haji ke baitullah dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW," kata Halim. 

Ia mengatakan praktik manasik tersebut menggunakan miniatur kakbah lengkap dengan Makam Ibrahim, replika lokasi Padang Arafah, Muzdalifah, Mina, Shafa, dan Marwa. Para peserta pelatihan juga terlihat mengenakan pakaian ihram. 

Halim mengungkapkan rangkaian pelatihan dimulai dengan salat dua rakaat, kemudian peserta bersama-sama wuquf di Arafah, Mabit di Muzdalifah. Mereka lalu seolah menuju Mina sambil mempersiapkan batu kecil yang diganti dengan biji jagung untuk melempar jumrah. 

"Proses lempar jumrah pada tiang yang dinamai 'Ula, Wustha dan Aqabah, sementara masing-masing peserta melempar 7 biji," kata dia. 

Setelah prosesi lempar jumrah, peserta diarahkan mengelilingi miniatur ka'bah atau thawaf sebanyak 7 kali sambil membaca doa keselamatan dunia akhirat. Menurut dia, para warga binaan tersebut tampak antusias. Selesai thawaf peserta melaksanakan salat 2 rakaat di Makam Ibrahim dan setelah itu membaca doa untuk minum air putih yang diibaratkan air zam-zam. 

Mendekati akhir pelatihan, peserta diarahkan melaksanakan Sa'i atau lari kecil dari Shafa ke Marwa, diakhiri dengan tahalul atau mencukur rambut sebagai tanda diakhirinya pelatihan manasik haji. 

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)