Covid-19 Melonjak, Kemenhub Imbau Warga Pakai Masker saat Bepergian

Ilustrasi protokol kesehatan covid-19. Medcom.id

Covid-19 Melonjak, Kemenhub Imbau Warga Pakai Masker saat Bepergian

Media Indonesia • 9 December 2023 20:23

Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat menggunakan masker saat bepergian di libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Mengingat kasus corona atau covid-19 di Tanah Air meningkat.

Dalam data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus covid-19 awalnya tercatat 30-40 kasus. Namun, dalam kasus mingguan mencapai 267 kasus pada periode 28 November-2 Desember 2023. Lonjakan kasus virus menular ini akibat subvarian virus EG.5 dan EG.2.

"Masyarakat diminta tetap menjaga kesehatan dan jika sedang tidak dalam kondisi fit, diimbau menggunakan masker," ujar juru bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Media Indonesia, Sabtu, 9 Desember 2023.

Mengenai protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran covid-19 pada transportasi publik, Adita menjelaskan Kemenhub akan merujuk dari ketentuan Kemenkes. Saat kondisi pandemi covid-19 di 2020-2022, Kemenhub menerapkan prokes 3M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Sekali lagi, soal pemakaian masker masih imbauan. Mengenai ketentuan wajib untuk mencegah penularan di transportasi, kami merujuk dari kementerian berwenang," ujar Adita.

Persiapan Nataru

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sebelumnya mengungkapkan Kemenhub telah menyiapkan sejumlah kebijakan mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dan perubahan cuaca di masa libur Nataru 2023-2024. Mulai dari melakukan survei, penyiapan sarana dan prasarana transportasi, melakukan inspeksi (ramp check) untuk memastikan kelaikan sarana dan prasarana transportasi, serta menyiapkan antisipasi terjadinya cuaca ekstrem dan keadaan darurat.

Pada tahun ini diprediksi potensi pergerakan masyarakat di masa libur Nataru menembus 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional, berdasarkan survei Kemenhub. Jumlah ini meningkat 143,65 persen dibandingkan tahun lalu yang prediksinya mencapai 44,17 juta orang

“Kami terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai kementerian, lembaga dan stakeholder terkait kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan," ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Desember 2023.
 
Baca Juga: Waspada, Kasus Covid-19 Melonjak

Budi menyebut sejumlah kebijakan juga dikoordinasikan antara lain menyangkut manajemen rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan tol maupun non tol, manajemen rest area, pembatasan angkutan barang, pengendalian pasar tumpah, pemanfaatan jembatan timbang sebagai rest area, serta sosialisasi keselamatan berkendara.

Soal pengecekan kesiapan prasarana terminal dan pelabuhan penyeberangan, ramp check angkutan jalan, sarana dan prasarana penyeberangan tengah dilakukan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Sebanyak 46.686 bus akan digunakan selama penyelenggaraan angkutan Nataru. Jumlah ini terdiri dari 13.752 angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), 16.120 angkutan pariwisata, 8.933 angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), dan angkutan sewa sebanyak 7.881 unit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)