Transformasi Digital untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Transformasi digital. Foto: Medcom.id.

Transformasi Digital untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Arif Wicaksono • 28 May 2024 12:19

Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan komitmennya mengakselerasi transformasi digital di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf).

“Kami menyampaikan Kemenparekraf terus berkomitmen untuk melakukan transformasi digital sehingga meningkatkan peluang bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat terutama dari sisi penciptaan lapangan kerja baru, dan sisi teknologi maupun sustainability,” kata Menparekraf Sandiaga dikutip dari Infopublik.id, Selasa, 28 Mei 2024.

Lebih lanjut, Menparekraf menyampaikan saat ini masyarakat sedang memasuki era VUCA, yakni gabungan situasi mulai dari volatility (volatilitas), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleksitas), dan ambiguitas.

Sehingga setiap orang harus memiliki kemampuan adaptif dan eksploratif yang mumpuni. Kemampuan ini sekaligus menjawab tantangan transformasi digital yang semakin kompleks.

"Melalui teknologi, kita benar-benar akan dapat menciptakan solusi untuk beberapa masalah paling mendesak yang kita hadapi secara global, seperti krisis iklim,” jelas Menparekraf.

Menparekraf menyampaikan bahwa dari 72 persen permukaan bumi yang tertutup air hanya satu persen yang bisa diakses dan digunakan sebagai air minum dan keperluan sanitasi. Pemanfaatan teknologi dikatakan Sandiaga, menjadi bagian penting dalam pengelolaan air ke depan.

“Tetapi teknologi memberi kita banyak peluang untuk memecahkan beberapa masalah. Selain itu, kami melihat ketahanan dan praktik berkelanjutan di mana teknologi juga masuk dan memberikan banyak solusi,” ujar Menparekraf.

Kunci wujudkan Indonesia Emas 2045

Menparekraf menjelaskan, akselerasi transformasi digital menjadi kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Ia mengungkapkan, pada 2035 Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital yang jika dibagi rata, hingga tahun tersebut Indonesia perlu mencetak 600 ribu talenta digital setiap tahun.

“Dan itulah mengapa pemerintah luncurkan INA Digital. Semoga INA Digital yang hari ini baru saja diluncurkan membantu pencapaian target tersebut,” ungkap Menparekraf.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)