Polisi Selidiki Pemicu Api Kebakaran di Puskesmas Pembantu Paniai

Ilustrasi kebakaran. Foto: Medcom.id.

Polisi Selidiki Pemicu Api Kebakaran di Puskesmas Pembantu Paniai

Siti Yona Hukmana • 19 December 2023 14:51

Jakarta: Puskesmas pembantu di Kampung Kegouda, Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai, Papua, terbakar pada Selasa, 12 Desember 2023. Polisi tengah menyelidiki pemicu api yang menyebabkan si jago merah melahap bangunan tempat orang sakit itu.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan insiden terjadi pukul 16.30 WIT. Kejadian pertama kali diketahui saat saksi melaporkan kejadian tersebut ke Piket Polsek Paniai Barat.

"Namun, saat personel menuju tempat kejadian perkara (TKP) seketika dihalangi oleh masyarakat setempat dengan alasan jangan sampai memicu masalah baru," kata Benny dalam keterangan tertulis, Selasa, 19 Desember 2023.

Anggota mengurungkan niat untuk melakukan pemadaman karena dilarang masyarakat. Sejam berselang, Wakil Kepala Suku Paniai Barat yang tak disebutkan namanya datang dan memberitahu penyebab kebakaran.
 

Baca juga: Berhasil Dipadamkan, Kebakaran Blok M Square Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Menyampaikan bahwa kejadian kebakaran akibat kelalaian beberapa pemuda yang usai bermain game ludo di area Puskesmas," ujar Benny.

Benny mengatakan Wakil Kepala Suku tersebut menyebut para pemuda membuang puntung rokoknya di karton dan ditinggalkan. Sehingga, memicu timbulnya api yang mengakibatkan kebakaran.

Sementara itu, Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani mengatakan olah TKP telah dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri pada Jumat, 15 Desember 2023. Seluruh bangunan puskesmas tersebut habis terbakar beserta peralatan medis serta obat-obatan yang ada.

Tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Namun, kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp2.300.000.000 (Rp2,3 miliar).

"Saat ini Sat Reskrim Polres Paniai masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran puskesmas pembantu tersebut," ucap Abdus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)