Polda Sumut Tetapkan 3 Tersangka Pencurian Listrik Server Bitcoin

Medan: Kepolisian Daerah Sumatra Utara telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pencurian listrik untuk server bitcoin di Kota Medan. Jumlah tersangka berpeluang bertambah seiring proses penyelidikan yang masih berjalan.

"Penyidik Krimsus sudah menetapkan tiga orang tersangka," ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis, 28 Desember 2023.

Dia menjelaskan dari jumlah tersangka itu sebanyak dua orang di antaranya sudah ditahan dan satu lagi masih dalam pengejaran. Dua tersangka yang sudah ditahan masing-masing berperan sebagai HRD dan koordinator lapangan. Keduanya merupakan bagian dari sebanyak 26 orang yang diamankan dalam penggerebekan pekan lalu.

Sementara tersangka yang masih dikejar berperan sebagai direktur. Hadi memastikan kasus ini akan terus diproses Polda Sumut hingga seluruh pihak yang terlibat berhasil diungkap dan ditangkap.

Pada Minggu, 24 Desember 2023, jajaran Polda Sumut menggerebek 10 tempat pengoperasian server bitcoin di beberapa lokasi di Kota Medan. Dari penggerebekan tersebut polisi menyita sebanyak 1.314 unit server bitcoin.

Server-server itu diketahui menggunakan arus listrik secara ilegal. Arus listrik yang dicuri selama ini diestimasi sebesar 1.702.944 KWH atau setara dengan tagihan senilai Rp2,46 miliar per bulan.

Dengan perhitungan bahwa tempat-tempat itu sudah beroperasi selama enam bulan, maka pencurian listrik ditaksir sudah merugikan PLN hingga Rp14,4 miliar.

PLN UID Sumut menyatakan telah menginisiasi penggerebekan tempat-tempat pengoperasian server bitcoin di Kota Medan dan sekitarnya. Penindakan oleh polisi dibutuhkan karena petugas PLN selalu mendapat perlawanan saat akan melakukan penertiban pencurian listrik di tempat-tempat itu.

"Kita duluan yang menyampaikan. Mohon kerja sama dari pak Kapolda. Kebetulan Pak Kapolda mau ikut turun langsung ke lapangan," ungkap Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID Sumut, Yasmir Lukman.