Pemkab Tasikmalaya Antisipasi Bencana di Jalur Lintas Selatan Menjelang Nataru

Tasikmalaya: Jelang libur Natal dan Tahun baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menyiapkan alat ekskavator berada di jalur lintas selatan dan alternatif perbatasan antara Kecamatan Kadipaten menuju Garut dan Salawu ke Garut. Persiapan tersebut dilakukan, mengantisipasi bencana longsor, banjir dan pergerakan tanah pada musim penghujan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohamad Zen, mengatakan jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) serta masa libur anak sekolah semua sudah dipersiapan terutama alat ekskavator akan disiapkan di jalur lintas selatan di Kecamatan Kadipaten dan Garut termasuk jalur alternatif Salawu menuju Garut. Di lokasi tersebut ketika hujan turun sering kali terjadinya longsor menutup jalan.

"Kami sudah menyiapkan peralatan berupa ekskavator dan meminta agar BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, PUPR, Dinsos, Kesehatan, Satpol PP Damkar dan intansi lain harus melakukan upaya kesiapsiagaan. Namun, kesiapsiagaan itu harus dilakukan karena berdasarkan BMKG puncak musim hujan terjadi bulan Januari dan Februari 2024," kata Zen, Rabu, 20 Desember 2023.

Zen mengatakan memasuki musim hujan arus mudik maupun balik dari arah Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran sampai Jateng maupun arah sebaliknya yang melalui Gentong atas maupun bawah seperti biasa adanya peningkatan arus lalu lintas. Akan tetapi, kesiapsiagaan mitigasi bencana di jalur selatan maupun jalur alternatif sudah disiapkan.

"Kami meminta agar masyarakat waspada di musim penghujan karena masih berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi yang dapat menimbulkan longsor, banjir, pergerakan tanah, angin puting beliung. Kesiapsiagaan tersebut, harus dilakukan agar masyarakat bisa meminimalisir berbagai kejadian terjadi," jelasnya.

Sementara Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan alat berat di Jalur Lingkar Gentong atas guna mengantisipasi bencana longsor. Peningkatan arus mudik dan balik, akan terjadi pada puncak pergantian tahun baru (Nataru) bersamaan dengan masa libur anak sekolah menuju arah Jawa Tengah. Akan tetapi, memasuki musim hujan ada beberapa titik yang harus diwaspadai.

"Kami telah menyiagakan ekskavator mobil derek, ambulans dan tim penganjal ban yang ditempatkan di Pos PAM Lingkar Gentong, Kecamatan Kadipaten, Tasikmalaya. Namun, tim pengurai kemacetan juga sudah siaga di beberapa perlintasan yang selama ini rawan kemacetan seperti halnya di perlintasan kereta api," ujarnya.