Asap dari serangan Israel di Gaza. (AP)
Marcheilla Ariesta • 23 October 2023 17:03
Washington: Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyambut baik berlanjutnya penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang terus dibombardir Israel. Washington pun berjanji akan terus mengalirkan bantuan ke Jalur Gaza.
Janji disampaikan usai konvoi terbaru yang terdiri dari 14 truk bantuan memasuki Gaza, wilayah kantong Palestina yang dikepung Israel.
Dengan konvoi pertama dari dua konvoi bantuan kemanusiaan yang kini berada di Gaza, Gedung Putih mengatakan, "Israel telah setuju akan ada aliran bantuan penting yang berkelanjutan."
PBB memperkirakan Gaza membutuhkan sekitar 100 truk setiap hari untuk memenuhi kebutuhan 2,4 juta penduduknya, hampir setengah dari mereka diyakini telah mengungsi akibat rentetan pengeboman Israel.
Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan, pengiriman makanan, air dan pasokan medis terbaru adalah "secercah harapan bagi jutaan orang yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Namun mereka membutuhkan lebih banyak lagi."
Dilansir dari Channel News Asia, Senin, 23 Oktober 2023, bantuan yang tertunda mulai tiba pada Sabtu lalu, berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Presiden AS Joe Biden dengan para pemimpin Mesir dan Israel. Di lapangan, jumlah korban tewas terus meningkat.
Pihak berwenang yang dikuasai Hamas di Gaza mengatakan sedikitnya 80 orang tewas dan 30 rumah hancur akibat serangan Israel yang kembali terjadi di wilayah kantong Palestina yang terkepung.