Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi dalam pembukaan AIS Youth Conference di Badung, Bali, 6 Oktober 2023. (Kemenko Marves)
Willy Haryono • 8 October 2023 17:16
Jakarta: Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Jodi Mahardi ketika membuka AIS Youth Conference dengan tema "AIS Youth: Bridging the Waves for the Ocean Future We Want" pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, di Badung, Bali.
Ia mengatakan bahwa pemimpin muda menjadi kunci masa depan laut dan masyarakat pesisir untuk berkembang dan berkontribusi lebih pada perekonomian dunia.
"Tujuan dari konferensi ini sederhana, yakni memberdayakan Anda, kaum muda, untuk memperkuat suara Anda, dan untuk memberikan Anda keterampilan serta pengetahuan untuk menjadi pemimpin dalam pembangunan maritim dan kelautan," kata Jodi.
"Kami ingin anda merasakan rasa kepemilikan terhadap inisiatif AIS Forum. Kami ingin mengakui dan menghargai perspektif dan kontribusi anda. Karena suara, ide, dan tindakan kitalah yang mendorong perubahan yang ingin kita lihat," sambungnya, dalam keterangan di situs Kemenparekraf.go.id, Sabtu, 7 Oktober 2023.
Oleh sebab itu, Jodi menegaskan bahwa keberadaannya di lokasi AIS Youth Conference, bukan hanya mewakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, namun lebih dari itu adalah juga mewakili generasi X, yang memiliki impian dan harapan besar khususnya terhadap peran generasi muda dari negara-negara pulau dan kepulauan.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berbicara kepada anda semua pada kesempatan ini. Kami mempunyai 26 delegasi dari negara-negara AIS di sini dan konferensi ini merupakan langkah besar dalam perjalanan kami untuk memberikan dampak positif terhadap lautan, komunitas, dan planet kita," ujar Jodi.
AIS Forum kembali ditegaskan Jodi menunjukkan komitmen kuat Indonesia mempertemukan negara pulau dan kepulauan untuk bersama-sama mengeluarkan ide, pikiran, dan tindakan konkret.
Dirinya pun percaya bahwa sebagai penduduk pulau, Indonesia juga memiliki ikatan khusus dan tanggung jawab bersama untuk melindungi lautan dan komunitas pesisir.