Internet. Foto: Medcom.id.
Arif Wicaksono • 10 October 2023 14:43
Jakarta: Pemerintah Indonesia mencalonkan diri menjadi tuan rumah pelaksanaan Internet Governance Forum (IGF) pada 2025 setelah sukses menggelar forum serupa pada 2013 lalu di Bali.
“Indonesia memiliki keunggulan secara pengalaman multistakeholders dan kapasitas pengetahuan untuk kembali menjadi tuan rumah pertemuan global IGF,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Nezar Patria dikutip dari Infopublik.id, Selasa 10 Oktober 2023.
Nezar mengatakan menjadi tuan rumah IGF merupakan hal penting karena pertemuan itu mewadahi berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, akademisi, praktisi dan masyarakat madani.
“IGF adalah wadah yang penting dan signifikan untuk berbagi pengetahuan bagi multi stakeholder terkait tata Kelola Internet,” tukas Nezar Patria.
Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Ekonomi dan Sosial IGF, Li Junhua menyambut positif usulan yang disampaikan perwakilan pemerintah Indonesia tersebut.
“Sekadar catatan, 2025 adalah tahun yang kritikal karena telah dua dekade mandat yang diberikan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk pelaksanaan IGF ini. PBB akan melakukan reviu apakah IGF akan diteruskan atau tidak. Namun, melihat dinamika yang ada, IGF sangat mungkin akan dilanjutkan,” jelas dia