TMC Hujan Buatan Berhasil Atasi Karhutla di Riau

Riau: Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hujan buatan berhasil mengatasi kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Sebanyak 3.500 kilogram (Kg) atau 3,5 ton garam sudah disemai di langit Riau dengan 7 kali penerbangan dan berhasil menurunkan hujan.

"Alhamdulillah di Provinsi Riau potensi pertumbuhan awan cukup bagus sehingga beberapa hari ini pun hujan terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau. Sampai dengan sore hari ini, total jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 3.500 kg NaCl dengan total penerbangan sebanyak 7 kali," kata Supervisi TMC Riau Perekayasa Muda Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Fikri Nur Muhammad, Rabu, 11 Oktober 2023.

Ia menjelaskan operasi TMC Riau dimulai pada 7 Oktober 2023, persis di saat kabut asap pekat karhutla dengan kualitas udara tidak sehat tengah menyelimuti wilayah Riau. Sebanyak 7 ton garam disiapkan dalam operasi TMC kali ini menggunakan pesawat Pilatus PC 6 dari pihak swasta PT Smart Cakrawala Aviation. Adapun seluruh pembiayaan TMC ditanggung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Rencana besok hari terakhir kegiatan TMC di Provinsi Riau," jelasnya.

Sementara titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra terdeteksi sebanyak 641 titik. Jumlah titik panas terbanyak masih terpantau di Sumatra Selatan yang mencapai 452 titik.

"Jumlah titik panas di Sumatra mencapai 641 titik. Jumlah terbanyak masih di Sumatra Selatan yaitu sebanyak 452 titik," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Mia Vadilla.

Ia menjelaskan selain Sumatra Selatan dengan 452 titik panas, jumlah cukup besar juga terdeteksi di Lampung sebanyak 85 titik, Jambi 46 titik, Riau 37 titik, dan Bangka Belitung sebanyak 11 titik. Kemudian Sumatra Barat delapan titik, Aceh dan Bengkulu masing-masing satu titik. Sehingga total terdeteksi jumlah titik panas di Sumatra mencapai 641 titik.

Adapun sebanyak 37 titik panas di Riau diketahui jumlah terbanyak di Indragiri Hulu sebanyak 33 titik. "Kemudian Bengkalis dua titik, Siak dan Kuantan Singingi masing-masing satu titik panas," ujar Mia.