Perbankan Korsel. Foto: Unsplash.
Arif Wicaksono • 27 March 2024 20:01
Seoul: Menyadari peningkatan jumlah penduduk asing di Korea Selatan (Korsel), sejumlah bank berupaya meningkatkan akses bagi penduduk asing di Korsel. Warga negara asing diperkirakan akan menempati porsi yang lebih besar dalam demografi Korsel di tengah penurunan populasi yang terus berlanjut.
Empat grup keuangan terbesar Korsel, KB, Shinhan, Hana dan Woori menyediakan layanan khusus untuk penduduk asing di sini, dengan loket, cabang, atau pusat panggilan terpisah. Woori dan Hana masing-masing menjalankan lima dan 16 cabang yang didedikasikan untuk orang asing, bahkan ada yang beroperasi pada hari Minggu untuk memenuhi kebutuhan pekerja asing.
Sementara itu, KB memiliki delapan pusat yang khusus menangani transaksi luar negeri. Shinhan menjalankan 10 pusat panggilan untuk pelanggan asing. Selain menyediakan saluran komunikasi khusus, bank juga berupaya menyediakan layanan yang lebih berbeda dan sesuai dengan kebutuhan nasabah asing.
Pada akhir Februari, KB Kookmin Bank meluncurkan layanan pembayaran jaminan keberangkatan di Bandara Incheon, pintu gerbang utama negara tersebut. Melalui layanan ini, pekerja asing yang meninggalkan Korea dapat mengambil jaminan keberangkatan, sejenis pesangon, di bandara tanpa harus mengunjungi bank terlebih dahulu.
Hana Bank telah berupaya meningkatkan layanan perbankan digitalnya untuk orang asing. Awal bulan ini, pemberi pinjaman memperbarui aplikasi perbankan Hana EZ untuk transaksi valuta asing, sehingga penerbitan sertifikat digital tersedia dalam 16 bahasa berbeda.
“Sebagai bank devisa terkemuka, kami akan melakukan yang terbaik untuk menyediakan layanan keuangan yang nyaman dan aman bagi orang asing,” kata seorang pejabat dari Hana Bank, dilansir Korean Herald, Rabu, 27 Maret 2024.