Bursa Kedatangan 4 'Pemain Baru'

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Bursa Kedatangan 4 'Pemain Baru'

Husen Miftahudin • 8 February 2024 13:29

Jakarta: Selama sepekan dalam periode 5-7 Februari 2024, terdapat pencatatan empat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keempatnya adalah PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK), PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX), dan PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII).
 
TOSK mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan ke-10 yang tercatat di BEI pada tahun ini. TOSK bergerak pada sektor Teknologi dengan subindustri Aplikasi & Jasa Internet.
 
UNTD mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI dan menjadi perusahaan ke-11 yang tercatat di BEI pada 2024. UNTD bergerak pada sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan sub industri Peralatan Olah Raga & Barang Hobi.
 
MPIX turut mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI. MPIX bergerak pada sektor Teknologi dengan sub industri Aplikasi & Jasa Internet.
 
"ALII turut mencatatkan saham di Papan Utama BEI. ALII menjadi perusahaan ke-13 yang tercatat di BEI pada 2024. ALII bergerak pada sektor Energi dengan sub industri Distribusi Batu Bara," ungkap Pjs Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2024.
 
Selain itu, terdapat enam produk waran terstruktur yang dicatatkan oleh YU di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
 
Produk waran terstruktur yang ditawarkan oleh YU dapat dimiliki dengan modal yang lebih rendah. Selain itu, harga penerbitan Waran Terstruktur yang diterbitkan YU lebih kompetitif dengan jatuh tempo yang lebih lama.
 
"Keenam produk waran terstruktur dari enam emiten tersebut akan jatuh tempo pada 5 November 2024 atau memiliki jangka waktu sembilan bulan," terang Kautsar.

Baca juga: IHSG Terkoreksi 0,05% Minggu Ini
 

Pencatatan tiga obligasi

 
Pada minggu ini, Bursa juga diramaikan dengan pencatatan tiga obligasi. Diantaranya Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) dengan nominal Rp2,7 triliun.
 
Kemudian, Obligasi Berkelanjutan V Pegadaian Tahap V Tahun 2024 juga dicatatkan. Obligasi diterbitkan oleh PT Pegadaian dicatatkan dengan nilai nominal Rp791,805 miliar serta mendapatkan hasil pemeringkatan idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
 
Selain itu, pencatatan Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2024 oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan nilai nominal Rp1,5 triliun.
 
Adapun, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat pada 2024 adalah 12 emisi dari 11 emiten senilai Rp11,88 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 550 emisi dari 128 emiten dengan outstanding Rp466,48 triliun dan USD32,362 juta.
 
"Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai Rp8.522,38 triliun dan USD502,10 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun," tutup Kautsar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)