Gedung BRI. Foto: dok BRI.
Media Indonesia • 7 February 2024 12:47
Jakarta: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus meningkatkan portofolio pembiayaan kepada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan hingga akhir Desember 2023 portofolio kredit UMKM BRI mencapai Rp1.068,7 triliun atau tumbuh 10,7 persen (yoy) dibandingkan dengan posisi sama 2022 sebesar Rp965,3 triliun.
"Artinya, dalam jangka waktu satu tahun tercatat BRI mengucurkan kredit baru kepada UMKM sebesar Rp103,4 triliun. Pertumbuhan ini tercatat lebih tinggi apabila dibandingkan dengan pertumbuhan kredit UMKM industri perbankan nasional yakni sebesar 7,9 persen di 2023. Ini mempertegas posisi BRI sebagai bank yang menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM," ucap Catur dikutip dari keterangan yang diterima, Rabu, 7 Februari 2024.
Apabila dibandingkan dengan total portofolio kredit BRI, kredit UMKM BRI proporsinya mencapai 84,4 persen. "Perseroan akan terus mendorong porsi kredit UMKM mencapai 85 persen di 2025 sebagai upaya untuk mencapai visi The Most Valuable Banking Group in South East Asia and Champion of Financial Inclusion," ungkap Catur.
Keberhasilan BRI mengakselerasi pembiayaan kepada segmen UMKM diikuti dengan berbagai program pemberdayaan yang bertujuan mendorong pelaku UMKM naik kelas.
Seperti misalnya program Desa BRILiaN yang merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG's.
Desa-desa yang tergabung dalam program Desa BRILiaN diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya.
Baca juga: Perbankan Gigih Pecut Digitalisasi Pasar