Rumah terdampak erupsi Gunung Lewotobi. BNPB
Atalya Puspa • 4 November 2024 18:01
Jakarta: Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vullkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. Masyarakat dan wisatawan di sekitar diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III siaga menjadi level IV awas, terhitung mulai tanggal 3 November 2024 pukul 24.00 Wita. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo," jelas Wafid, pada Senin, 4 November 2024.
Wafid juga mengimbau masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki agar memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. Selain itu, ia mengimbau pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pos pemangamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulelera, Kecamatan Wulanggintang, Kabupaten Flores Timur NTT atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Baca:
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Menewaskan 10 Orang |