Protes Kecurangan Pilkada Bulukumba, Mahasiswa Lempari Kantor Bawaslu Sulsel

Makassar: Masyarakat Kabupaten Bulukumba yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bulukumba Pemerhati Demokrasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu Sulawesi Selatan. Mereka meminta agar Bawaslu mengusut pelanggaran politik uang saat proses Pilkada di Bulukumba.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut mahasiswa membakar ban di depan kantor Bawaslu. Ketegangan sempat terjadi antara massa aksi dan pihak kepolisian yang coba menghentikan puluhan pemuda itu untuk membakar ban.

Aksi unjuk rasa pemuda tersebut menyebabkan kemacetan Panjang di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar. Mereka juga melempari telur ke kantor BAwaslu Sulawesi Selatan sebagai bentuk protes.

Jenderal Lapangan Aksi Unjuk Rasa, Andi Armayudi Syam, mengatakan bahwa pihaknya melakukan aksi unjuk rasa tersebut meminta agar Bawaslu agar laporan tersebut segera diselidiki.
 

Baca: Angka Golput Naik Signifikan di 7 Provinsi Besar, Ini Faktornya

"Kami meminta Bawaslu Provinsi Sulsel, harus menaikkan status laporan kami (politik uang) untuk diselidiki, itu tuntutan yang paling Utama," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.

Menurutnya, laporan yang dimasukkan ke Bawaslu Sulawesi Selatan sudah lengkap. Ada video dan bahkan saksi sudah ada sehingga ini harus segera ditindak. "Bawaslu harus memperlihatkan bagaimana harus menjadi lembaga penegak demokrasi," ujarnya.

Ia mengatakan, politik uang pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bulukumba syarat dengan politik uang. Bahkan dirinya menilai politik uang tersebut terjadi secara sistematis dan terstruktur.

"Kami menganggap, itu terstruktur dan sistematis, karena terjadi di 7 kecamatan," ujarnya.