DPD RI Akan Advokasi Terkait Proyek PSN PIK 2

DPD RI menerima audiensi dari APDESI. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

DPD RI Akan Advokasi Terkait Proyek PSN PIK 2

Fachri Audhia Hafiez • 25 November 2024 22:12

Jakarta: Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Yorrys Raweyai mengatakan pihaknya mengadvokasi terkait polemik pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Tangerang, Banten. Hal itu disampaikan usai menerima audiensi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

"Setelah kami melihat bahwa ini ada salah persepsi saja. Saya sudah sampaikan bahwa minggu depan kami akan lakukan advokasi dengan bantuan dari bapak-bapak dari Apdesi ini," kata Yorrys di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 25 November 2024.

DPD RI akan mengumpulkan berbagai data untuk menemukan solusi terbaik. Termasuk melihat persoalan tersebut dengan jernih.

"Advokasi dengan mengumpulkan semua bahan, data dan fakta-fakta di lapangan nanti, agar semua persoalan ini menjadi jernih," ujar Yorrys.
 

Baca juga: 

DPD RI Dukung Penuh Pengusutan Kasus Judi Online



Yorrys menambahkan bahwa tujuan diajukannya PSN adalah untuk mempercepat pembangunan nasional, penciptaan lapangan kerja serta pemulihan ekonomi nasional. PSN PIK 2 harus didukung kelanjutannya sebagai bentuk ikhtiar swasta yang turut terlibat membantu meningkatkan perekonomian nasional, daerah, dan masyarakat.

"Kami mencoba melihat persoalan ini secara utuh dan holistik, dan akan terjun ke lapangan mencari langkah solutif,” ucap Yoorys.

Ketua APDESI Surta Wijaya mengatakan pihaknya sempat menggelar pertemuan dengan perwakilan masyarakat Tangerang mengenai pembangunan PSN di PIK 2. Surta menyebutkan masyarakat tak ada masalah mengenai rencana pembangunan itu.

"Ternyata alhamdulillah tidak ada satupun peserta yang hadir, tokoh masyarakat, pemuda, ormas, itu tidak ada yang menolak," kata dia.

Surta berharap audiensi dengan Yorrys dapat membuahkan hasil konkret dalam proses pembangunan itu tidak berdampak masalah kepada masyarakat.

"Kami mayoritas setuju dengan PSN, dengan catatan melibatkan masyarakat lokal dan memberikan akses kepada masyarakat setempat, semua terlibat dan memberi dampak positif ke masyarakat sekitar," ucap Surta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)