Ribuan Hektare Sawah di Daerah Banjir Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Lagi

Area persawahan terendam banjir. Medcom.id/ BPBD Kudus.

Ribuan Hektare Sawah di Daerah Banjir Jawa Tengah Terancam Gagal Panen Lagi

Media Indonesia • 20 March 2024 09:04

Semarang: Belasan ribu hektare lahan pertanian di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah masih terendam banjir. Ancaman gagal panen kembali membayangi petani hingga dikhawatirkan kembali melonjak harga pangan jelang lebaran.

Pemantauan hari ini sebagian besar dari sembilan daerah di Jawa Tengah yakni Kota/Kabupaten Pekalongan, Kendal, Kota Semarang, Demak, Kudus, Pati, Jepara dan Grobogan masih terendam banjir dengan ketinggian beragam.

"Kalau sudah begini kami hanya bisa pasrah, banjir pertengahan Februari lalu sudah membuat sebagian tanaman mati dan baru saja sepekan disulami kembali diterjang banjir," kata Suprapto, 55, petani di Karanganyar, Demak, Rabu, 20 Maret 2024.
 

Baca: Masih Banjir, Kudus Juga Hadapi Ancaman Longsor
 
Hal serupa juga diungkapkan Asnawi, 49, pertani di Undaan, Kudus, yang mengaku sudah tidak punya harapan lagi karena 1,5 hektare tanaman padi di sawahnya dipastikan gagal panen karena sudah sepekan terendam banjir, sehingga kerugian ditanggung diperkirakan mencapai Rp20 juta.

"Tidak dapat dikejar lagi untuk bisa panen jelang lebaran," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto, mengatakan secara keseluruhan jumlah lahan pertanian terdampak banjir kali ini mencapai belasan ribu hektare tersebar di sejumlah daerah seperti Demak, Kudus, Jepara, Pati dan Grobogan, bahkan ribuan hektare tanaman di sawah dipastikan gagal panen.

Berdasarkan data hingga pertengahan Maret ini, di Kabupaten Grobogan banjir setidaknya merendam ribuan hektare sawah terdiri dari 4.381 hektare tanaman padi, 152 hektare tanaman jagung dan 84 hektare tanaman bawang merah. "Kita masih hitung dampak gagal panennya," bebernya.

Sedangkan di Kabupaten Demak, jumlah lahan tanaman padi berusia 10-90 hari terendam banjir sebanyak 162 hektare dan tanaman bawang merah 765,76 hektare, di Kabupaten Kudus ada sebanyak 2.776 hektare lahan padi dan sejumlah komoditas lainnya, seperti melon dan cabai seluas 63 hektare.

Banjir di Jepara merendam lahan tanaman padi berusia 30-80 hari seluas 1.989 hektare, demikian Supriyanto, di Kabupaten Pati lahan tanaman padi terendam banjir seluas 6.961,4 hektare dan llahan jagung seluas 153,1 hektare.

"Banjir melanda di sejumlah daerah itu terjadi karena cuaca ekstrem hingga membuat sejumlah sungai meluber dan kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul sungai seperti Sungai Wulan, Tuntang dan Lusi," ujar Supriyanto.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)