Ilustrasi. Medcom.id
Triawati Prihatsari • 17 December 2024 17:15
Boyolali: Nasib nahas dialami seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darusy Syahadah Simo, Boyolali, Jawa Tengah dengan inisial SS. Santri kelas 1 Kulliyatul Mu'allimin Tahfizhul Qur'an (KMT), asal Sumbawa tersebut dibakar keluarga temannya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar pada kedua kakinya. Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa pembakaran yang dilakukan keluarga teman korban tersebut terjadi pada Senin, 16 Desember 2024.
Peristiwa terjadi di ruang tamu pondok pesantren setempat. Korban dibakar menggunakan bensin yang disiramkan dan mengenai kaki korban.
"Kemarin malam itu ada tamu yang merupakan kakak salah satu santri. Tamu tersebut kemudian menuduh korban yang mencuri telepon genggam milik adiknya," ujar Pimpinan Ponpes Darusy Sahadah, Qosdi Ridwanullah, Selasa, 17 Desember 2024.
Namun korban tidak mengakui perbuatan tersebut. Terduga pelaku terus menginterogasi korban dan mengancamnya dengan tindakan kekerasan.
Tak lama berselang pelaku langsug menyiramkan bensin ke bagian tubuh korban. Pelaku nekat membakar korban mengakibatkan luka bakar serius pada bagian paha ke bawah.
"Pelaku menginterogasi korban di salah satu ruang dengan mengunci pintu," imbuh Qosdi.
Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Dwi Yulianto membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah menangkap terduga pelaku.
"Karena korban anak, perkara ini akan kita limpahkan ke Satreskrim Polres Boyolali," ungkapnya.