Tangkapan layar webinar
Medcom • 24 August 2024 18:17
Jakarta: Pegiat literasi digital, Anita Wahid, mengatakan transformasi digital dapat dimanfaatkan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Transformasi digital juga bisa dimanfaatkan untuk mengawal kinerja pemerintah.
"Teknologi digital sangat mungkin membantu penguatan demokrasi karena teknologi digital bisa membuat kita bisa berpartisipasi dalam proses-proses demokrasi secara lebih luas dan langsung," kata Anita melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Menurut Anita, masyarakat juga bisa memantau kinerja pemerintah baik di pusat maupun daerah. "Kita juga dapat melakukan pemantauan terhadap proses pengambilan keputusan hingga anggaran negara," ujar Anita saat menjadi pembicara dalam webinar Obral-obrol Literasi Digital (OOTD) bertajuk Transformasi Digital: Adaptasi Untuk Masa Depan yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat, 23 Agustus 2024.
Konsultan Komunikasi dan Media Sosial, Ndoro Kakung, mengatakan perkembangan digital atau transformasi digital harus diimbangi dengan masyarakat yang terliterasi digital. Jika masyarakat sudah paham sisi positif dan negatif dari teknologi digital, maka Indonesia yang lebih maju adalah suatu keniscayaan.
"Dalam berkegiatan digital kita harus memiliki etika dan budaya, dan yang tidak kalah penting adalah selalu melindungi diri kita dengan menjaga data, privasi kita ketika beraktivitas di dunia digital," kata Ndoro.
Baca: Surya Paloh: Demokrasi Tidak Boleh Mati |