Sekjen ASEAN Ungkapkan Keprihatinan atas Jatuhnya Banyak Korban Jiwa di Gaza

Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn dalam wawancara eksklusif bersama Medcom.id. (X / Sekretariat ASEAN)

Sekjen ASEAN Ungkapkan Keprihatinan atas Jatuhnya Banyak Korban Jiwa di Gaza

Marcheilla Ariesta • 17 January 2024 16:10

Jakarta: Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal ASEAN, menegaskan bahwa blok Asia Tenggara memiliki posisi tersendiri terkait perang di Jalur Gaza. Menurutnya, situasi yang terjadi saat ini di Gaza sangat kompleks dan memprihatinkan bagi masyarakat sipil.

"Apa yang kita lihat di Gaza, adalah sebuah isu yang belum pernah kita lihat sebelumnya," kata Kao di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024.

"Tentu saja ini merupakan hal yang sangat kompleks dan sangat menantang bagi dunia," imbuhnya.

Perang Israel-Hamas belum juga berhenti walau sudah berlalu lebih dari 100 hari. Mengenai hal tersebut, Kao mengungkapkan keprihatinan atas berjatuhannya korban jiwa, termasuk di kalangan warga sipil.

Tercatat lebih dari 24 ribu orang tewas akibat serangan Israel di Gaza, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. Khusus untuk korban jiwa anak-anak, angkanya mencapai 10.600 orang. Sementara di Israel, korban serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu berkisar 1.200.

"Ada sesuatu yang menurut saya, kita harus bergantung pada para pemimpin dunia, PBB, dan negara yang terlibat langsung. Paling tidak, kita harus minimalkan jatuhnya korban sipil," lanjut Kao.

Para pemimpin ASEAN, kata Kao memiliki posisi sangat jelas. ASEAN sejalan dengan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) yang mendukung solusi damai untuk Palestina.

Desakan bersama dengan GCC ini disampaikan pada Oktober lalu saat pertemuan ASEAN-GCC Summit. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kala itu menyampaikan para pemimpin ASEAN dan GCC mempunyai keprihatinan yang sama atas perkembangan terkini di Palestina.

"Presiden Jokowi, dalam pernyataannya mendesak penghentian kekerasan, fokus pada masalah kemanusiaan, dan tidak lupa mengatasi akar permasalahan yaitu pendudukan ilegal Israel terhadap tanah Palestina," imbuh Menlu Retno.

"ASEAN dan GCC juga berdiri kokoh dalam mendukung solusi damai bagi Palestina," pungkasnya.

Baca juga:  Menlu Retno: Indonesia Pemain Utama di Kawasan dan Global, Bukan Penonton

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)