IHSG. Foto: MI.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada pembukaan hari ini. Pelaku pasar menyambut positif data-data dari ekonomi Paman Sam terkini.
IHSG Jumat pagi dibuka menguat 22,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 7.242,37. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,86 poin atau 0,50 persen ke posisi 974,80.
Indeks saham AS berhasil ditutup lebih tinggi dari penurunan di awal sesi perdagangan yang disebabkan oleh angka inflasi dan ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan.
Mirae Sekuritas dalam risetnya menyatakan pertumbuhan inflasi yang masih di atas dari target dua persen berpotensi menyebabkan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu yang lebih lama.
Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks komposit Nasdaq bergerak stagnan. Indeks komposit Dow Jones DJIA naik 0,04 persen. Sedangkan Indeks Komposit S&P500 melemah 0,07 persen. Yield obligasi AS 10 tahun melemah 0,004 persen.
Sentimen hari ini
Mirae Sekuritas memperkirakan pada hari ini investor global masih akan menantikan data pertumbuhan inflasi Tiongkok pada Desember yang diperkirakan masih negatif.
Investor juga menyambut baik pernyataan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai proyeksi Bank Dunia atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,9 persen pada tahun ini masih dalam rentang yang wajar.
Sementara itu, World Economic Forum menilai hoax dan disinformasi pada tahun politik berpotensi untuk mempengaruhi perekonomian global.