Banjir merendam sekolah di Kabupaten Sintang, Kalbar. (MGN/M Nasir Putra)
Media Indonesia • 23 January 2024 08:34
Sintang: Banjir yang merendam 9 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sejak sepekan lalu belum surut hingga Senin, 22 Januari 2024. Tercatat sebanyak 28.463 jiwa terdampak dan 95 jiwa di antaranya terpaksa mengungsi.
Berdasarkan laporan yang dihimpun oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ketinggian banjir bervariasi antara 50-200 sentimeter. Adapun kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Serawai, Sepauk, Ketunggu Hilir, Kelam Permai, Dedai, dan Kayan Hilir.
Hasil pendataan tim kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang kerugian materil akibat banjir ini antara lain 3.659 unit rumah terdampak, 116 jembatan terdampak, dan 134 unit fasum terdampak.
Merespons keadaan ini, Bupati Sintang menetapkan Status Perpanjangan Siaga Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung, dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang dengan Nomor SK : 400.9.10/92/KEP-BPBD/2024, mulai 17 Januari 2024 hingga 31 Januari 2024.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, 4 Daerah di Jawa Tengah Diminta Siaga Bencana |