Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Beijing: Rusia menjadi pemasok minyak mentah utama Tiongkok pada 2023. Data menunjukkan importir minyak mentah terbesar di dunia tersebut menentang sanksi Barat untuk membeli minyak dengan harga diskon dalam jumlah besar untuk pabrik pengolahannya.
Dilansir Channel News Asia, Senin, 22 Januari 2024, Rusia mengirimkan 107,02 juta metrik ton minyak mentah ke Tiongkok tahun lalu, setara dengan 2,14 juta barel per hari (bpd), menurut data bea cukai Tiongkok, jauh lebih banyak dibandingkan eksportir minyak besar lainnya seperti Arab Saudi dan Irak.
baca juga:
Ekonomi Tiongkok hanya Tumbuh 5,2%
|
Impor dari Arab Saudi, yang sebelumnya merupakan pemasok terbesar Tiongkok, turun 1,8 persen menjadi 85,96 juta ton, karena raksasa minyak Timur Tengah itu kehilangan pangsa pasar karena minyak mentah Rusia yang lebih murah.
Minyak mentah Rusia diperdagangkan dengan diskon yang signifikan dibandingkan harga acuan internasional hampir sepanjang tahun lalu di tengah batasan harga yang diberlakukan Barat. Minyak Rusia dijauhi oleh banyak pembeli internasional menyusul sanksi Barat atas invasi Kremlin ke Ukraina pada 2022.
Meningkatnya permintaan dari penyulingan minyak di Tiongkok dan India mendorong harga minyak mentah ESPO Rusia hingga 2023, melampaui batas harga G7 sebesar USD60 per barel yang diberlakukan pada bulan Desember 2022 sebagai opsi pengiriman alternatif dan asuransi untuk menghindari semakin banyaknya sanksi.
Pengiriman minyak mentah ESPO untuk pengiriman Desember diberi harga diskon sekitar 50 sen hingga 20 sen per barel dibandingkan dengan harga acuan ICE Brent, dibandingkan premi USD1 untuk kargo pengiriman bulan Oktober dan diskon sebesar USD8,50 untuk pengiriman Maret.
Arab Saudi dan Rusia kurangi produksi
Pada saat yang sama, Arab Saudi menaikkan harga Arab Light khasnya mulai Juli, sehingga mendorong beberapa penyulingan untuk mencari kargo yang lebih murah.
Untuk mendukung harga, Arab Saudi dan Rusia, dua dari tiga produsen minyak terbesar dunia, mengumumkan pengurangan produksi dan ekspor pada tahun lalu.
Arab Saudi melanjutkan pengurangan produksi sebesar satu juta barel per hari pada kuartal ini. Sementara Rusia akan memperdalam pengurangan ekspor tahun ini menjadi 500 ribu barel per hari dari 300 ribu barel per hari.
Pabrik penyulingan Tiongkok menggunakan pedagang perantara untuk menangani pengiriman dan biaya asuransi minyak mentah Rusia untuk menghindari pelanggaran sanksi Barat.
Sementara itu,impor dari AS tahun lalu melonjak 81,1 persen meskipun ada ketegangan geopolitik antara Beijing dan Washington karena produksi minyak mentah AS meningkat. Impor minyak mentah Tiongkok secara keseluruhan pada tahun 2023 naik ke rekor 563,99 juta metrik ton, setara dengan 11,28 juta barel per hari.