Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Foto: dok BPS.
Media Indonesia • 1 February 2024 11:55
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan pada Januari 2024 terjadi inflasi sebesar 0,04 persen secara bulanan (mtm) atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 105,15 pada Desember 2023 menjadi 105,19 pada Januari 2024.
"Sementara itu secara year to year (yoy) terjadi inflasi sebesar 2,57 persen dan secara tahun kalender (year to date) terjadi inflasi sebesar 0,04 persen," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti pada Kamis, 1 Februari 2024.
Tingkat inflasi bulanan Januari 2024, ucap Amalia, lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama pada tahun lalu.
Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari kelompok makanan minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,18 persen dan andil inflasi sebesar 0,05 persen.
"Komoditas penyumbang utama inflasi adalah tomat dengan andil inflasi sebesar 0,09 persen, bawang merah dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen, serta beras dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen," jelas dia.
Di sisi lain, komoditas yang memberikan andil deflasi adalah cabai rawit dengan andil deflasi sebesar 0,11 persen serta cabai merah dan tarif angkutan udara dengan andil deflasi masing-masing sebesar 0,09 persen.
Baca juga: Inflasi 2023 Terendah dalam 20 Tahun Terakhir