Guterres Minta Negara-Negara Donor Tetap Dukung Operasional UNRWA

Sekjen PBB Antonio Guterres. (AP)

Guterres Minta Negara-Negara Donor Tetap Dukung Operasional UNRWA

Willy Haryono • 28 January 2024 15:58

New York: Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengaku terkejut dengan tudingan dari Israel mengenai adanya sejumlah staf Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) yang terlibat dalam serangan kelompok pejuang Palestina Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

Hal tersebut diucapkan juru bicara Guterres dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, 28 Januari 2024.

Mengutip dari laman CGTN, investigasi oleh Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB segera diaktifkan ketika Guterres bertekad meminta pertanggungjawaban para staf UNRWA yang terlibat dalam aksi teror, termasuk melalui penuntutan pidana.

Menurut pernyataan tersebut, dari 12 orang yang terlibat dalam tuduhan, sembilan telah diidentifikasi dan jabatan mereka langsung diberhentikan oleh Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. Satu orang dipastikan tewas, dan identitas dua lainnya masih dalam proses klarifikasi.

Sekjen PBB juga mengimbau negara-negara yang telah menangguhkan kontribusi pendanaan kepada UNRWA untuk menjamin kelangsungan operasi UNRWA yang selama ini memberikan bantuan penting kepada dua juta warga sipil di Gaza yang dilanda konflik.

"Tindakan menjijikkan yang dilakukan para staf ini pasti mempunyai konsekuensi," tutur Guterres.

"Namun puluhan ribu pria dan wanita yang bekerja untuk UNRWA, banyak di antara mereka yang berada dalam situasi paling berbahaya bagi pekerja kemanusiaan, tidak boleh dihukum. Kebutuhan populasi (Gaza) harus dipenuhi," sambungnya.

Baca juga:  Kecam Penangguhan Aliran Dana, UNRWA: Warga Gaza Bergantung pada Pendanaan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)