Survei: Pertarungan di Pilkada Jakarta dan Jateng Berlangsung Ketat

Jakarta: Katadata Telco Survey memotret tingkat keterpilihan atau elektabilitas bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di sejumlah daerah. Di antaranya Pilkada Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sumatra Utara.

“Temuan tersebut mengindikasikan bahwa Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatra Utara telah memiliki kandidat gubernur yang kuat. Namun, di Jakarta dan Jawa Tengah masih terjadi pertarungan ketat,” kata Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, saat peluncuran dan diskusi Rilis Katadata Telco Survey : Elektabilitas Pilkada 6 provinsi & Kepuasan Terhadap Jokowi di Jakarta, Kamis, 19 September 2024.

Cagub Jakarta Pramono Anung diprediksi bakal bersaing ketat berebut suara di segmentasi pemilih tertentu dengan Ridwan Kamil. Pramono unggul pada pemilih cultural dan religious. Sedangkan, Ridwan Kamil unggul pada pemilih lifestyle dan beauty enthusiasts.

Namun, dari tingkat keterpilihan Ridwan Kamil mencapai 50 persen, sedangkan Pramono Anungdi angka 18 persen. Popularitas Ridwan Kamil unggul jauh di angka 90 persen dan Pramono Anung di kisaran 49 persen.

Kemudian, cagub Jateng, Ahmad Lutfi, masih berimbang dengan Andika Perkasa. Keduanya sama-sama memiliki basis pemilih yang kuat.

Di Jawa Tengah, Andika Perkasa unggul pada pemilih health dan fitness enthusiasts. Lalu Ahmad Luthfi unggul pada pemilih youth dan entertainment-oriented.

Persaingan ketat terjadi di Pilkada Jawa Tengah dari segi elektabilitas. Tingkat keterpilihan Ahmad Luthfi di angka 35 persen dan Andika Perkasa di angka 27 persen. Sedangkan, popularitas Ahmad Luthfi unggul tipis atas Andika Perkasa, yaitu 53 persen berbanding 51 persen.

Pihaknya juga memotret tingkat elektabilitas cagub Banten. Elektabilitas Airin Rachmi Diany masih unggul jauh di angka 50,2 persen, sedangkan Andra Soni hanya 10 persen. Popularitas Airin juga unggul jauh dibandingkan Andra Soni, yaitu 71 persen berbanding 39 persen.
 

Baca Juga:  Survei: Anies Pengaruhi Peta Pilkada Jakarta

Di Pilkada Jawa Barat, elektabilitas Dedi Mulyadi masih tertinggi dengan 50 persen, sedangkan Ahmad Syaikhu sekitar 3 persen. Sementara itu, di Jawa Timur, elektabilitas Khofifah Indar Parawansa unggul jauh atas Tri Rismaharini, yaitu 52 persen berbanding 14 persen.

Terakhir, di Sumatra Utara, elektabilitas Bobby Nasution juga unggul jauh dari Edy Rahmayadi, yaitu 35 persen berbanding 17 persen. Namun, popularitas Bobby unggul tipis 67 persen berbanding 63 persen atas Eddy Rahmayadi.

"Airin Rachmy Diany unggul pada pemilih yang memiliki ketertarikan pada politics dan news reader. Dedi Mulyadi unggul pada pemilih finance-business oriented dan consumer-focused. Khofifah Indar Parawansa unggul pada pemilih tech enthusiasts dan gadget lovers serta travel dan adventure lovers. Terakhir, Bobby Nasution unggul pada pemilih family-oriented dan home-centered.

Satria mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior. Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital. Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah DPT terbanyak.

Kepuasan Terhadap Jokowi

Survei juga dilakukan pada tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Dari enam provinsi tersebut, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin terhitung tinggi, berada di angka lebih dari 70 persen. Tingkat kepuasan tertinggi mencapai 80,3 persen di Jawa Tengah, sedangkan kepuasan terendah mencapai angka 70,1 persen di Jakarta.

Isu-isu panas dalam beberapa bulan terakhir berkaitan dengan Presiden Jokowi dan keluarganya, seperti penurunan demokrasi, mulyono, hingga hinaan-hinaan terhadap Prabowo dan keluarga melalui akun FufuFafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka, tidak berdampak besar terhadap Presiden Joko Widodo.

Di samping itu, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin berada pada angka 73,2 persen di Banten, 72,3 persen di Jawa Barat, 79,2 persen di Jawa Timur, dan 77,9 persen di Sumatra Utara.

"Sementara itu, ketidakpuasan tertinggi berada di Jakarta sebesar 27,6 persen dan ketidakpuasan terendah berada di Sumatra Utara sebesar 15,9 persen," ucap dia.

Katadata Telco Survey di enam provinsi dilakukan melalui survei telepon dengan menggunakan platform data collection survey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight Telkomsel. Survei dilakukan pada 4-9 September 2024.

Populasi survei adalah penduduk di enam provinsi yang memiliki hak pilih dan memiliki nomor handphone Telkomsel (populasi survei). Responden survei ini berjumlah 800 responden dengan margin of error +/-3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen di setiap provinsi.