Tips Liburan Hemat saat Lebaran

Jakarta: Mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinanti-nanti banyak orang, terutama bagi para perantau. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk berkumpul bersama keluarga dan melepas rindu di kampung halaman.

Namun, di balik kebahagiaan tersebut, mudik Lebaran seringkali menjadi momok bagi sebagian orang karena pengeluaran yang membengkak. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang matang sangat diperlukan agar mudik tetap aman, nyaman, dan tidak membebani kondisi ekonomi, dilansir laman Bank Saqu, Senin, 17 Maret 2025.

Menilik hal tersebut, berikut 11 tips pengelolaan keuangan yang dapat Anda terapkan agar mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan menguntungkan.
 

1. Pembelian tiket jauh hari

Apabila Anda berencana untuk mudik, cobalah memanfaatkan promo dan hindari pembelian tiket mendadak yang cenderung lebih mahal. Lakukan riset dan bandingkan harga tiket dari berbagai penyedia layanan transportasi. Pilih waktu keberangkatan di luar jam sibuk atau hari kerja untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
 

2. Penentuan waktu mudik yang tepat

Hindari puncak arus mudik yang biasanya terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran. Mudik lebih awal atau setelah puncak arus mudik akan menghemat waktu dan biaya perjalanan Anda. Pertimbangkan juga untuk menggunakan jalur alternatif jika memungkinkan.
 

3. Pemeriksaan kondisi kendaraan

Bagi Anda yang mudik menggunakan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan servis kendaraan secara menyeluruh dan periksa kondisi ban, rem, oli, dan komponen penting lainnya. Hal ini akan mengurangi risiko kerusakan kendaraan di tengah perjalanan dan menghemat biaya perbaikan yang tidak terduga.
 

4. Persiapan kesehatan

Jaga kondisi kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur. Bawa obat-obatan pribadi dan vitamin yang diperlukan. Kondisi kesehatan yang prima akan mengurangi risiko pengeluaran untuk biaya pengobatan selama mudik.
 

5. Bawa bekal

Siapkan bekal makanan dan minuman dari rumah untuk menghemat biaya konsumsi selama perjalanan. Bawa makanan yang praktis, bergizi, dan tahan lama. Selain menghemat uang, membawa bekal juga lebih sehat karena Anda dapat mengontrol kualitas makanan yang dikonsumsi.
 

6. Pembatasan barang bawaan

Bawa barang seperlunya untuk menghindari biaya bagasi tambahan dan memudahkan mobilitas. Pertimbangkan untuk membeli oleh-oleh di kampung halaman agar tidak repot membawa barang bawaan yang berlebihan.

 

Baca juga: Sebelum Mudik Pastikan Saldo E-Toll Terisi! Simak Cara Mudah Top Up-nya

 

7. Pemanfaatan aplikasi navigasi

Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk menghindari kemacetan dan memilih rute terbaik. Aktifkan fitur lalu lintas real-time untuk mengetahui kondisi jalan terkini. Pemanfaatan teknologi ini akan menghemat waktu dan bahan bakar Anda.
 

8. Persiapan uang tunai secukupnya

Siapkan uang tunai secukupnya untuk transaksi di tempat yang belum mendukung pembayaran digital, seperti warung makan kecil atau pedagang kaki lima. Namun, tetap waspada terhadap risiko kehilangan atau tindak kriminal dengan tidak membawa uang tunai terlalu banyak.
 

9. Pengamanan rumah

Bagi Anda yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, pastikan keamanan rumah terjaga. Kunci semua pintu dan jendela, cabut peralatan listrik yang tidak perlu, dan titipkan rumah kepada tetangga atau petugas keamanan kompleks. Anda juga dapat memasang CCTV atau alarm keamanan sebagai langkah pencegahan.
 

10. Pemanfaatan transportasi umum

Manfaatkan transportasi umum di kampung halaman untuk menghemat biaya transportasi. Angkutan kota, bus, atau ojek online bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis daripada menyewa kendaraan pribadi.
 

11. Pengaturan anggaran liburan

Buat anggaran khusus untuk mudik dan liburan, catat setiap pengeluaran, dan hindari pembelian impulsif. Pisahkan dana untuk tiket transportasi, akomodasi, konsumsi, oleh-oleh, dan hiburan. Dengan anggaran yang jelas, Anda dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari pemborosan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan masyarakat dapat menjalani mudik Lebaran dengan aman, nyaman, dan tetap menjaga stabilitas kondisi ekonomi. Selamat mudik dan selamat berkumpul bersama keluarga tercinta! (Avifa Aulya Utami Dinata)