Presiden Prabowo Ingatkan Menteri dan Kepala Badan Patuhi Instruksi Penghematan Anggaran

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengingatkan jajarannya mematuhi instruksi penghematan anggaran. Prabowo menegaskan efisiensi anggaran penting dan harus menjadi komitmen seluruh menteri maupun kepala lembaga.

"Saya terus-menerus menuntut penghematan, efisiensi. Saya menuntut keberanian memotong hal-hal yang tidak esensial," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025. 

Prabowo meminta anggaran untuk acara seremonial, perayaan ulang tahun, dan kegiatan sejenisnya dipangkas drastis. Kalau perlu, pesertanya juga diperkecil.

"Jadi saya katakan benar-benar bahwa saya sangat serius dalam hal ini. Saya minta loyalitas semua menteri, semua kepala badan untuk patuh dalam hal ini," tegasnya. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo Targetkan Tak Lagi Impor Pangan di Akhir 2025

Prabowo berterima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan tim atas penyusunan APBN yang dinilai baik dan cermat. Kepala Negara membeberkan dirinya terus memantau kas negara.

Prabowo menegaskan kriteria utama dalam penggunaan anggaran harus mampu menciptakan lapangan kerja. Kemudian, meningkatkan produktivitas yang dapat diukur, hingga mengarah pada swasembada pangan dan energi.

Prabowo menargetkan Indonesia bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan energi, serta tidak bergantung pada impor.

"Saya terima kasih kepada jajaran menteri-menteri yang telah melaporkan kepada saya, tahun 2025 ini kita tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi, tidak akan impor garam lagi," ungkapnya.