KTT ke-46 ASEAN Siap Digelar, RI Fokus Kawal Stabilitas Kawasan dan Isu Myanmar

Jakarta: Pemerintah Indonesia menyatakan kesiapan untuk aktif berkontribusi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, 26-27 Mei 2025. 

Dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025, Direktur Jendral Kerja Sama ASEAN Kemenlu RI, Sidharto Reza Suryodipuro, menekankan bahwa Indonesia akan membawa sejumlah isu prioritas, termasuk krisis Myanmar dan penguatan arsitektur kawasan.

KTT kali ini akan terdiri dari pertemuan-pertemuan penting seperti ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM), ASEAN Political-Security Community Council Meeting (APSCC), dan ASEAN Coordinating Council Meeting (ACC), yang akan berlangsung pada 24 Mei. Puncaknya, KTT ke-46 akan dihadiri langsung oleh para kepala negara anggota ASEAN.

Dalam kerangka ASEAN Leaders’ Interface Meeting, Presiden Prabowo Subianto akan turut hadir dalam sesi khusus bersama para pemimpin organisasi regional seperti ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), ASEAN Youth, ASEAN Business Advisory Council (ABAC), hingga ASEAN Women Entrepreneurs.

Khusus soal Myanmar, Sidharto menyebut ASEAN tetap memegang prinsip lima poin konsensus (5PC) sebagai landasan pendekatan.

“Satu prinsip utama ASEAN adalah bahwa penyelesaian masalah Myanmar hanya dapat dilakukan secara damai dan dipimpin oleh rakyat Myanmar sendiri,” tegasnya.

ASEAN juga akan menyelenggarakan pertemuan khusus Informal Consultation on the Implementation of Countermeasures on ASEAN for Myanmar (ROEGA), termasuk sesi diperluas yang turut mengundang mitra eksternal. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Oposisi Myanmar Sebut Serangan Udara Junta Militer yang Menewaskan 17 Anak Sekolah