Ilustrasi, mitra pengemudi ojek online (ojol) Grab. Foto: Istimewa.
Al Abrar • 19 May 2025 22:55
Cikarang: Komunitas ojek online Unit Reaksi Cepat (URC) Ojol Cikarang bersama Serdadu Cikarang menyatakan tidak akan ikut serta dalam Aksi Ojol Nasional yang rencananya digelar Selasa 20 Mei 2025.
Mereka menilai aksi tersebut sudah tidak lagi murni menyuarakan aspirasi pengemudi, melainkan sarat kepentingan politik.
Ketua URC sekaligus pimpinan Serdadu Cikarang, Eko, menyebut pihaknya mencium adanya indikasi keterlibatan pihak dari salah satu partai oposisi dalam pengorganisasian aksi tersebut.
"Kami sepakat untuk tidak ikut dalam Aksi 205 karena terdapat indikasi bahwa aksi ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum dari salah satu partai oposisi. Kami memilih untuk tetap menjaga netralitas dan mendukung stabilitas wilayah,” ujar Eko dalam keterangannya, Senin, 19 Mei 2025.
Ia menambahkan, seluruh komunitas ojek online memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terlebih di tengah situasi sosial yang dinilai sensitif.
“Kami mengajak rekan-rekan sesama pengemudi ojek online untuk tetap kompak, tidak mudah terprovokasi, dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas daripada kepentingan politik sesaat,” tegasnya.
URC dan Serdadu Cikarang juga menekankan pentingnya peran ojol sebagai mitra masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah, bukan justru menjadi alat kepentingan pihak-pihak tertentu.