Warga Korea Utara saat menikmati perayaan ulang tahun ke-80 negara terisolir itu. Foto: KCNA
Fajar Nugraha • 13 August 2025 10:47
Pyongyang: Korea Utara (Korut) telah meluncurkan pameran dan acara publik lainnya yang mengagungkan pemerintahan tiga generasi keluarga pemimpin Kim Jong-un untuk memperingati ulang tahun kemerdekaan nasional ke-80 yang akan datang, menurut media pemerintah pada hari Rabu.
Sebuah upacara pembukaan pameran prangko telah berlangsung di Pyongyang sehari sebelumnya untuk merayakan ulang tahun tersebut, lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), karena baik Korea Selatan maupun Korea Utara akan memperingati hari Jumat, 80 tahun pembebasan dari penjajahan Jepang tahun 1910-1945.
"Pameran ini menampilkan prangko yang menggambarkan kepemimpinan keluarga Kim, dari pendiri Kim Il-sung hingga putranya Kim Jong-il dan cucunya Kim Jong-un, serta pencapaian mereka dalam pembebasan nasional, membangun kekayaan negara, dan memperkuat kekuatan militer," kata KCNA, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 13 Agustus 2025.
Di Korea Utara, legitimasi politik mendiang pendiri negara Kim berakar pada kontribusinya yang diklaim sebagai pahlawan kemerdekaan, dan rezim tersebut biasanya menggunakan peringatan pembebasan untuk meningkatkan loyalitas kepada keluarga penguasa.
Menurut KCNA, pameran foto lain yang merayakan ulang tahun tersebut telah berlangsung sejak pekan lalu, menampilkan foto-foto sang pendiri selama gerakan kemerdekaan anti-Jepang, momen-momen penting dari kepemimpinan Kim Jong-un, dan peluncuran satelit pengintai militer pertama Korea Utara pada tahun 2023.
Para pengunjung pameran tersebut diingatkan akan "keunggulan" Kim Jong-un, kata KCNA, yang menggambarkannya sebagai sosok yang "mengangkat martabat republik kita ke tingkat tertinggi dengan keyakinannya yang sepenuhnya otonom dan keberaniannya yang tak tertandingi."
Menurut media Korea Utara, para pekerja di seluruh negeri juga telah mengunjungi museum sejarah dan pemakaman para pahlawan nasional untuk memperingati perjuangan anti-Jepang sang pendiri. Media pemerintah juga telah menayangkan program-program khusus yang menampilkan kegiatan kemerdekaannya menjelang peringatan 80 tahun pembebasan.