Akademisi Sebut Penyelenggaraan dan Status Gizi MBG Perlu Dievaluasi

Ilustrasi makan bergizi gratis. MTVN/Daviq Umar Al Faruq

Akademisi Sebut Penyelenggaraan dan Status Gizi MBG Perlu Dievaluasi

M. Iqbal Al Machmudi • 23 October 2025 20:22

Jakarta: Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama menyebut penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG) perlu dievaluasi menyeluruh. Tujuannya, agar kasus keracunan tidak terjadi lagi.

"Dari kacamata epidemiologi dengan ribuan kasus (keracunan) seharusnya sudah menjadi pelajaran yang banyak agar kasus serupa tidak terulang lagi," kata Yoga dalam talkshow di Antara Heritage, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Oktober 2025.

Menurut dia, status gizi MBG juga perlu dievaluasi. Mulai dari prinsip gizi dan kesehatan sekaligus melakukan dampak ilmiah.

"Dengan evaluasi membuka berbagai kemungkinan pelaksanaan program lebih baik," ucap Yoga.

Baca Juga: 

Cegah Kasus Keracunan, BRIN Ingatkan SPPG Jangan Tumpuk Bahan Makanan di Freezer


Sementara itu, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, mengungkapkan peraturan presiden (Perpres) mengenai tata kelola program MBG segera diteken dan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Dia menyebut lamanya penandatanganan Prepres tata kelola MBG dikarenakan terjadi perubahan terus menerus untuk menyesuaikan kondisi di lapangan dan peningkatan keamanan makanan yang akan disajikan kepada penerima manfaat.

"Bentar lagi, karena terus ada perubahan kenapa ada perubahan, seperti misalnya sudah mau keluar (Perpresnya) tiba-tiba ada usulan guru dimasukkan sebagai penerima manfaat MBG," kata Nanik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)