Askrindo Catat Laba Rp687,4 Miliar hingga Kuartal III-2025

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Askrindo Catat Laba Rp687,4 Miliar hingga Kuartal III-2025

Eko Nordiansyah • 13 November 2025 17:17

Jakarta: PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) mencatat laba setelah pajak sebesar Rp687,4 miliar hingga September 2025. Anggota Holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG) merealisasikan laba stand alone memberikan kontribusi 48 persen terhadap laba konsolidasi sebesar Rp1,4 triliun.

Realisasi laba stand alone ini tumbuh 591,6 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya atau year on year (yoy). Hasil underwriting yang menjadi kontributor utama pertumbuhan laba setelah pajak juga tercatat sebesar Rp838,8 miliar dan tumbuh sebesar 172,1 persen (yoy).

Direktur Utama Askrindo M Fankar Umran mengatakan, kontributor utama terhadap pertumbuhan laba bersih adalah penerapan prudential underwriting yang memadai. Sejalan dengan strategi diversifikasi portofolio bisnis, total premi pada bisnis suretyship dan asuransi umum sebesar Rp609 miliar, tumbuh 15 persen (yoy).

“Peningkatan premi suretyship terjadi pada new dan existing business BUMN dan bisnis asuransi umum yang berasal dari perusahaan swasta dan BUMN,” ujar Fankar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 November 2025.
 



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Optimalisasi penempatan dana di obligasi

Pendapatan premi Askrindo juga diperoleh dari program pemerintah (KUR) sebesar Rp2,5 triliun atau 81 persen dari total premi sampai dengan September 2025. Menurut Direktur Keuangan Askrindo, Leonardo Henry Gavaza, Askrindo juga melakukan optimalisasi penempatan pada instrumen obligasi.

“Hasil dari pengelolaan aset investasi, sampai dengan September 2025 Askrindo mencatat realisasi hasil investasi sebesar Rp571,7 miliar atau tumbuh 13 persen (yoy),” tambah Leo.

Askrindo sebagai salah satu perusahaan asuransi yang masuk dalam kategori KPPE 2 memiliki RBC sebesar 372,3 persen. Melihat data AAUI periode kuartal II 2025, Askrindo adalah perusahaan asuransi terbesar dari sisi aset dan ekuitas serta menempati posisi kedua dari sisi perolehan premi asuransi kredit dan premi suretyship.

“Hal ini menunjukkan posisi Askrindo yang kuat dari sisi kapasitas dan kinerja bisnis serta mampu memberikan layanan terbaik kepada pemegang polis dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Askrindo terus berupaya mencatat kinerja yang baik melalui pengembangan strategi inovatif pada bisnis non-program, perluasan akses UMKM terhadap program pemerintah, serta penguatan literasi dan inklusi asuransi yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pada Juli 2025, Pefindo tetap memberikan peringkat idAA+ dengan outlook stable yang mencerminkan kondisi keuangan dan bisnis Askrindo yang kuat,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)