Bulan Puasa Diyakini Efektif untuk Detoksifikasi Tubuh

Jakarta: Puasa saat ramadan diyakini efektif untuk mendukung upaya detoksifikasi tubuh. Sehingga, racun-racun yang masuk ke tubuh dapat dibuang, salah satunya dengan mengonsumsi air murni.

“Selama bulan puasa kita tidak hanya memperbaiki diri, membersihkan hati dari hal-hal negatif tetapi juga detoksifikasi tubuh," kata Commercial Director Amidis Tirta Mulia Susilo Gunadi, dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Maret 2025.

Saat bulan puasa, kata dia, umat muslim menahan diri dari makan minum selama 12 jam. Saat puasa, tubuh memerlukan hidrasi yang cukup dan aman untuk dikonsumsi sehingga membantu proses detoks.

Pihaknya telah memfasilitasi masyarakat dengan air murni yang dapat membantu detoksifikasi. Konsumsi air murni yang cukup di saat sahur dan berbuka puasa bisa membantu ginjal, dalam memproses penyaringan darah dan pembuangan racun dalam tubuh.
 

Baca: Kemenag Gelar Buka Puasa Bersama Ribuan Anak Yatim di Masjid Istiqlal

"Dengan memberikan asupan air yang sudah dimasak yang baik bagi kesehatan,” kata dia.

Pihaknya memproses air murni yang bagus untuk dikonsumsi kala puasa karena memiliki Total Dissolved Solids (TDS) 0 ppm yang dihasilkan dari proses multifiltrasi. Air murni yang satu ini telah mengalami proses pemurnian dengan cara dimasak suhu tinggi di atas 100 derajat celcius.

Pemasakan  dan  pemurnian ini, kata dia, sangat penting untuk  membersihkan air dari mineral, bakteri, partikel-partikel berbahaya dan virus. "Untuk menjaga tubuh terhidrasi selama puasa, pastikan untuk mengonsumsi 2 hingga 2,5 gelas air murni saat sahur dan berbuka puasa," kata dia.

(MI/Ilham Ramadhan Avisena)