Warga memperlihatkan butiran es yang terjadi di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum dan Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Dokumentasi/ Media Indonesia
Tasikmalaya: Hujan deras disertai angin kencang hingga turunnya kerikil es terjadi di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum dan Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB hingga petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengevakuasi pohon tumbang.
"Hujan deras disertai angin kencang dan turunnya butiran es di wilayahnya sampai saat ini tidak ada kerusakan rumah. Akan tetapi, hujan yang terjadi sekarang hanya ada beberapa pohon tumbang dan proses evakuasi masih dilakukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, Selasa, 11 Maret 2025.
Ucu mengatakan hujan deras yang disertai angin kencang dan turunnya es rerjadi di wilayahnya memang tidak berlangsung lama tapi petugas BPBD sekarang masih terus melakukan evakuasi terhadap pohon tumbang di Jalan Swaka, Khoer Afandi Cibeureum, Perum Kota Baru, Sumelap, Kersanagara, Sukanagara, Sukaasih, Ciherang Kecamatan Purbaratu.
Namun berbagai langkah yang dilakukan petugas ternagi daerah beberapa regu.
"Untuk hujan es yang terjadi di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum dan Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, tidak ada rumah mengalami kerusakan atas kejadian tersebut. Akan tetapi, upaya yang dilakukan sekarang ini berupaya membersihkan pohon tumbang menimpa jalan," jelasnya.
Menurutnya hujan es yang terjadi memang berdasarkan keterangan BMKG disebabkan adanya proses pembentukan es di dalam awan cumulonimbus memiliki arus udara naik dan turun yang kuat.
Kondisi atmosfer yang mendukung, seperti suhu yang sangat rendah, terpantau dari citra satelite himawari dengan nilai suhu 80 derajat celcius di bagian atas awan dan labilitas udara yang tinggi.
"Hujan es yang terjadi di wilayahnya tidak ada kerusakan rumah dan memang hujan yang terjadi di Kota Tasikmalaya beberapa hari banyak pohon tumbang menutup jalan dan proses evakuasi audah dilakukan oleh petugas gabungan. Kami meminta supaya masyarakat tetap waspada terutama cuaca ekstrem yang terjadi sekarang," ujarnya.