Italia Dilanda Kebakaran Hutan Besar, Sisilia dan Sardinia Jadi Titik Terparah

Kebakaran hutan kerap melanda sejumlah wilayah di Italia dari waktu ke waktu. (Anadolu Agency)

Italia Dilanda Kebakaran Hutan Besar, Sisilia dan Sardinia Jadi Titik Terparah

Willy Haryono • 26 July 2025 17:01

Roma: Italia terus berjuang mengendalikan serangkaian kebakaran hutan yang melanda sejumlah wilayah, khususnya di Pulau Sisilia. Otoritas setempat melaporkan bahwa kobaran api muncul di berbagai titik sejak awal pekan ini, terutama di antara kota Trapani dan Palermo di bagian barat Sisilia.

Kebakaran terbaru dilaporkan bermula dari kawasan Grisi dan menyebar ke kota Partinico. Dua pesawat pemadam dan dua helikopter dikerahkan untuk memadamkan api dari udara, sementara tim pemadam kebakaran dan pertahanan sipil bekerja di darat.

Ditiup angin kencang, api menyebar dengan cepat ke permukiman dan jalan, menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah warga, bangunan pertanian, serta infrastruktur.

Menurut kantor berita ANSA dan dikutip Anadolu Agency, Sabtu, 26 Juli 2025, lebih dari 50 titik api muncul di sekitar Palermo dalam beberapa hari terakhir, saat suhu di wilayah itu tercatat melampaui 40 derajat Celcius.

Di Partinico, tujuh kebakaran tercatat merusak dua rumah dan melahap lahan luas. Sekitar 30 rumah dievakuasi sebagai langkah antisipasi. Seorang petugas pemadam harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup asap dalam jumlah berbahaya.

Di bagian timur Sisilia, kebakaran hutan juga dilaporkan terjadi di sekitar Mineo dan kota Catania, di mana tim penyelamat masih terus bekerja di lapangan.

Sementara itu di Sardinia, pulau besar lainnya di Italia, kebakaran di dekat Serramanna berhasil dikendalikan pada Jumat malam.

Italia telah menghadapi kebakaran hutan yang semakin sering dan intens dalam beberapa musim panas terakhir. Kondisi cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas dan kekeringan, menciptakan risiko tinggi kebakaran terutama di wilayah selatan negara tersebut.

Baca juga:  Gelombang Panas di Italia Picu Kebakaran Hutan di Italia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)